UPDATEBALI.com, GIANYAR — PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui unit operasinya, Integrated Terminal Manggis (IT Manggis), menggelar Festival Akhir Tahun Desa Energi Berdikari (DEB) Keliki yang bertajuk Upaya Penguatan Pangan Lokal.
Acara ini, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Bumi Sasmaya, sekaligus menandai peluncuran Paket Wisata Desa Keliki pada Selasa 31 November 2024.
DEB Keliki merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh Pertamina dengan tujuan menciptakan Desa Wisata Ramah Lingkungan berbasis energi terbarukan. Desa ini dipilih karena lokasinya yang strategis sebagai pendukung kawasan wisata Ubud, yang memiliki banyak wisatawan namun kurang memiliki fasilitas pengolahan sampah yang memadai. Sejak 2022, program DEB di Desa Keliki telah berkembang dari fokus awalnya pada pengolahan sampah dan penyediaan air bersih menjadi desa wisata yang melibatkan lebih dari sepuluh kelompok masyarakat, termasuk tokoh pariwisata, kelompok pemuda, UMKM, dan seniman lokal.
Ketua Karang Taruna Desa Keliki, Kadek Agus, menjelaskan dua paket wisata yang kini ditawarkan Desa Energi Berdikari Keliki, yaitu Paket Ageng (Paket Besar) dan Paket Cenik (Paket Kecil). Paket Ageng meliputi edukasi pengolahan sampah, trekking di desa, dan menikmati keindahan alam bersama pemandu profesional dengan tarif Rp200.000. Sementara itu, Paket Cenik menawarkan pengalaman menggambar lukisan khas Keliki dan menikmati hidangan tradisional di kawasan rumah adat Bali Nguni dengan tarif Rp150.000.
Festival ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti Pemerintah Desa Keliki, Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, serta pelaku UMKM dan pengelola desa wisata di sekitar Tegallalang. Camat Tegallalang, Ari Trisna, mengapresiasi perkembangan Desa Keliki yang kini mengembangkan unit usaha wisata secara mandiri di bawah naungan pemerintah desa.
“Desa Keliki kini terkenal di tingkat nasional bahkan internasional berkat dukungan Pertamina. Masyarakatnya pun kini semakin mandiri,” ujar Ari Trisna.
Rangkaian acara festival berlangsung meriah dengan pameran produk pertanian desa, stand kerajinan eco printing, dan suguhan jajanan Bali serta minuman tradisional. Festival ini juga diramaikan dengan lomba memancing gratis dan simbolis panen raya padi dari pertanian ramah lingkungan.
Manager IT Manggis, Jon Kenedi, menegaskan komitmen Pertamina terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Pertamina melalui IT Manggis berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia yang unggul demi menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat,” jelas Jon Kenedi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, turut mengapresiasi para stakeholder yang mendukung program DEB Keliki. Ia menambahkan bahwa partisipasi masyarakat akan menjadikan program ini berkelanjutan.
“Program ini diharapkan dapat terus bermanfaat,” ujar Ahad.
DEB Keliki dikembangkan dengan prinsip ESG (Economic, Social & Governance) Pertamina Go Sustainable dan menyasar beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) seperti penghapusan kemiskinan, pekerjaan layak, pendidikan berkualitas, dan energi bersih. Diharapkan peluncuran paket wisata ini akan menarik wisatawan dan menambah pendapatan masyarakat di Desa Keliki.(yud/ub)