Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliPj Gubernur Bali Ajak HIPMI Bali untuk 'Ngrombo' Bangun Bali

Pj Gubernur Bali Ajak HIPMI Bali untuk ‘Ngrombo’ Bangun Bali

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, mengajak seluruh anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali untuk berperan aktif dalam membangun Bali.

Ajakan ini disampaikan saat membuka Diklatda DPD HIPMI Bali di Universitas Primakara pada Sabtu, 7 September 2024 pagi.

Ia meminta agar para pengusaha muda berkontribusi dalam mengatasi permasalahan sosial di Bali melalui semangat gotong royong, atau dalam istilah lokal, “ngrombo.”

“Ini saya minta tolong dibantu. Kita ngrombo bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan sosial di Bali,” ujar Mahendra Jaya.

Dalam kesempatan tersebut, Mahendra Jaya menguraikan kondisi faktual pembangunan Bali dan mendorong generasi muda pengusaha untuk lebih terlibat dalam menangani isu-isu penting seperti kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. HIPMI Bali, sebagai wadah pengusaha muda, diharapkan dapat berperan aktif dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga:  Pelajari Prosedur Pelaksanaan KSP BMD, Pemkot Gorontalo Studi Tiru ke Buleleng

Pemerintah Provinsi Bali juga telah membentuk Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai sarana penyaluran dana CSR dari berbagai perusahaan. Mahendra Jaya berharap anggota HIPMI Bali dapat bergabung dalam forum ini untuk bersama-sama memajukan Bali.

Selain itu, Mahendra Jaya mengajak HIPMI Bali untuk membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Ia meminta agar setiap perusahaan yang tergabung dalam HIPMI dapat mempekerjakan minimal 1% penyandang disabilitas dari total pekerja.

Baca Juga:  Jelang Tahun Politik Wagub Cok Ace Harap Pramuka Berperan Jaga Persatuan Bangsa

“Kita ingin memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Kita harapkan mereka diterima bekerja di perusahaannya,” tegasnya.

Mahendra Jaya juga menyoroti dua permasalahan utama di Bali, yaitu pengelolaan sampah dan pengembangan pariwisata. Pemerintah Provinsi Bali telah berupaya menangani masalah sampah melalui berbagai inisiatif, namun permasalahan ini belum sepenuhnya terselesaikan. Untuk itu, ia berencana menggunakan teknologi Waste to Energy, yakni pembangkit listrik tenaga sampah, untuk mengatasi masalah ini.

Di bidang pariwisata, Mahendra Jaya menekankan pentingnya mendorong pariwisata berkualitas. Pemprov Bali telah mengajukan moratorium pembangunan hotel, vila, diskotik, dan beach club di kawasan Sarbagita selama 1-2 tahun ke depan untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan.

Baca Juga:  Pj Gubernur Bali Hadiri Pembukaan PON XXI di Banda Aceh, Optimis Raih 45 Medali Emas

Ketua Umum BPD HIPMI Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih, menyatakan kesiapannya mendukung program-program strategis pemerintah, seperti pengembangan MRT, pengelolaan sampah, pembangunan bandara, dan family office.

“Kami siap mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan kemajuan Bali,” ujar Agung Bagus Pratiksa.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pengusaha muda, diharapkan Bali dapat terus berkembang, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi, demi kesejahteraan masyarakat Bali. (yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments