Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliSekda Jembrana Tekankan Netralitas ASN dalam Pilkada dan Waspadai Hoax

Sekda Jembrana Tekankan Netralitas ASN dalam Pilkada dan Waspadai Hoax

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Apel rutin Pemerintah Kabupaten Jembrana dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana, I Made Budiasa, dan diikuti oleh seluruh ASN dan pegawai Non ASN di lingkup Pemkab Jembrana. Apel tersebut berlangsung di Taman Pecangakan Negara, pada Senin, 2 September 2024.

Dalam sambutannya, Sekda Budiasa mengimbau kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas selama perhelatan Pilkada Jembrana 2024.

Ia menegaskan bahwa aturan terkait netralitas ASN masih berlaku sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, ASN juga diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial dan selalu memverifikasi kebenaran berita yang diterima agar tidak menjadi korban hoax.

Baca Juga:  Bali Siap Amankan Pilkada 2024 Melalui Literasi Digital

“Kami harapkan netralitas ASN. Hati-hati menggunakan fitur-fitur di media sosial agar nantinya tidak menjadi korban,” ujar Sekda Budiasa.

Selain menekankan netralitas, Sekda Budiasa juga mengingatkan ASN untuk tidak terlibat dalam judi online, yang dapat membawa dampak buruk pada pekerjaan dan kehidupan pribadi.

“Judi online juga berisiko terjadinya pelacakan data pribadi dan terjebak pinjaman online yang ilegal,” ujarnya.

Baca Juga:  Berlandaskan Tri Hita Karana, Sekda Adi Arnawa Hadiri Pengukuhan Murid Sejati Ambara Ashram 

Sekda Budiasa menyarankan agar ASN lebih bijak dalam menggunakan media sosial dengan membagikan konten-konten kegiatan Pemda dan program-program unggulan Pemkab Jembrana.

“Itu lebih berguna agar masyarakat tahu program-program pemerintah,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Jembrana juga mensosialisasikan pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Jembrana.

CSIRT adalah organisasi yang bertugas menangani insiden siber dan telah diatur dalam Perpres Nomor 82 Tahun 2022 tentang perlindungan Infrastruktur Informasi Vital.

Baca Juga:  Polres Badung Siagakan 787 Personel untuk Amankan Pilkada Serentak 2024

Pembentukan CSIRT di Jembrana ini diharapkan dapat mengorganisir manajemen insiden dengan lebih baik dan mengurangi risiko siber yang tinggi.

“Saya berharap dengan terbentuknya CSIRT di Jembrana ini, mampu memberikan layanan reaktif dan proaktif,” ucap Sekda Jembrana.

Layanan reaktif meliputi koordinasi insiden, triase insiden, dan resolusi insiden, sementara layanan proaktif mencakup publikasi informasi kerawanan, keamanan, dan audit keamanan informasi. (yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments