Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliOJK Ajak Mahasiswa Bali Manfaatkan Teknologi Digital untuk Kemajuan Industri Keuangan

OJK Ajak Mahasiswa Bali Manfaatkan Teknologi Digital untuk Kemajuan Industri Keuangan

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Digital Financial Literacy (DFL) dengan tema “Perkembangan dan Peluang bagi Gen Z di Industri Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK)” pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Acara yang berlangsung secara hybrid ini diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Udayana, Universitas Mahasaraswati, serta Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali di Denpasar.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan ITSK, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Djoko Kurnijanto, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Bali Ananda R. Mooy, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Indonesia Aries Setiadi, serta Wakil Kepala Eksekutif Advokasi Asosiasi Fintech Syariah Indonesia Aggi Nauval Guntur Surapati. Selain itu, turut hadir Wakil Rektor II ITB STIKOM Bali Ni Luh Putri Srinadi, dan Pembina Galeri Investasi Universitas Mahasaraswati Ni Putu Shinta Dewi.

Baca Juga:  Wisuda Ke-147 Unud Lepas 511 Wisudawan

Dalam sambutannya, Djoko Kurnijanto menekankan pentingnya literasi keuangan digital bagi mahasiswa di era transformasi digital yang kian pesat. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peran penting dalam mendorong inovasi di sektor keuangan.

“Penting bagi mahasiswa untuk memahami teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Blockchain, dan Cloud Computing guna mempercepat inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan sektor keuangan,” ujar Djoko.

Djoko juga mendorong mahasiswa untuk aktif menciptakan solusi digital yang inovatif dan inklusif, yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan keuangan. Ia menggarisbawahi bahwa peran mahasiswa dalam meningkatkan literasi keuangan digital di lingkungan mereka sangatlah krusial.

Baca Juga:  Pemkot Denpasar Gelar Upacara Jana Kerthi Peringati Tumpek Krulut Sebagai Rahina Tresna Asih

Ananda R. Mooy, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Bali, memberikan dukungan positif terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa inovasi teknologi dalam keuangan telah membawa solusi yang lebih baik, cepat, dan murah, serta mendorong inklusi keuangan dengan menjangkau segmen-segmen yang sebelumnya tidak terlayani.

“Peningkatan literasi keuangan digital sangat penting bagi generasi muda di era digital ini, dan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam mengelola serta bertransaksi dengan uang, termasuk dalam inovasi seperti aset kripto,” jelas Ananda.

Baca Juga:  Pemerintah Kabupaten Buleleng Perkuat Langkah Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Ananda juga menambahkan bahwa tantangan OJK ke depan adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital guna mendukung sumbangan ekonomi digital terhadap PDB dan menjadikan Indonesia negara maju. Ia menegaskan bahwa percepatan literasi dan inklusi keuangan digital sebelum tahun 2045 menjadi prioritas, yang harus diimbangi dengan edukasi berkelanjutan dari OJK dan Industri Jasa Keuangan (IJK) untuk melindungi konsumen.

Melalui optimalisasi peran Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), OJK berharap dapat mendukung ekosistem Industri Jasa Keuangan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan, serta mempersiapkan generasi muda untuk menjadi penggerak utama dalam perkembangan sektor keuangan digital di Indonesia. (yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments