UPDATEBALI.com, TABANAN – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H., M.M., memulai rangkaian kegiatan melancarkan 10 Program Pokok PKK yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
Acara tersebut dimulai pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, di Banjar Dinas Penebel Kaja, Kecamatan Penebel. Bunda Rai, sapaan akrab Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, melaksanakan evaluasi serta membuka Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2024. Lomba ini akan berlangsung secara menyeluruh di 10 Kecamatan di Kabupaten Tabanan.
Posyandu, sebagai lembaga kemasyarakatan yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak, menunjukkan perannya yang signifikan dengan berbagai program kesehatan. Program-program ini meliputi kesehatan ibu hamil, kesehatan anak, keluarga berencana, imunisasi, pemantauan status gizi, serta pencegahan dan penanggulangan diare. Posyandu juga berperan dalam penurunan angka stunting atau gizi buruk.
Acara ini juga bertujuan untuk menanggulangi stunting di Kabupaten Tabanan serta memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Selain Bunda Rai, turut hadir dalam kegiatan ini adalah perangkat daerah terkait, anggota TP PKK Kabupaten Tabanan, Camat dan Perbekel Penebel, serta Ketua TP PKK Kecamatan beserta anggota, pengurus posyandu Kecamatan Penebel, lansia, ibu hamil, dan anak-anak dari pendidikan usia dini setempat. Mereka menyambut kedatangan Bunda Rai dengan penampilan alat musik gamelan.
Dalam sambutannya, Bunda Rai menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja keras dari semua pihak untuk menyukseskan kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat. Terbukti hari ini, semua pihak hadir dengan kompak untuk mendukung kegiatan ini yang merupakan implementasi dari program gotong-royong,” ujarnya.
Bunda Rai juga menambahkan bahwa Lomba Posyandu ini merupakan bentuk perhatian terhadap masyarakat.
“Dari Posyandulah kita dapat mendeteksi anak-anak yang berpotensi stunting dan memberikan penanganan cepat dengan kolaborasi bersama Puskesmas dan kader Posyandu di desa,” terangnya.
Harapan Bunda Rai adalah agar lomba ini memotivasi kader dan mengaktifkan kembali posyandu sehingga lebih giat dalam pelayanan dan peningkatan kapasitas kader.
“Semoga kegiatan ini dapat memicu semangat gotong-royong dalam menurunkan angka stunting dan membantu anak-anak Kabupaten Tabanan tumbuh sehat menjadi generasi emas di masa depan,” tambahnya.
I Gusti Agung Ketut Sastrawan, Perbekel Penebel, juga mengungkapkan harapannya agar lomba ini meningkatkan inovasi dan kreasi di Posyandu Kecamatan Penebel.
“Kami berharap setelah lomba ini, ada peningkatan dalam administrasi kader dan kemampuan mereka melalui pembinaan dari Dinas Kesehatan, DPMD, serta Tim Kecamatan. Selain itu, kami juga mengharapkan adanya inovasi untuk Posyandu,” pungkasnya. (den/ub)