UPDATEBALI.com, DENPASAR – Pasar alas kaki sandal outdoor di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang dinamis dan menjanjikan. Hal ini terlihat dari meningkatnya permintaan terhadap alas kaki baik dari konsumen lokal maupun wisatawan asing.
Sebagai ikon pariwisata, Bali menjadi salah satu target pemasaran sejumlah brand kenamaan, salah satunya Copacabana asal Brazil, yang membuka toko perdananya seluas 20 m² di lantai 1, Living World Denpasar sejak Mei lalu.
Managing Director PT Generasi Anugrah Berkarya (GAB), Yudhi Martono Soenaryo pada Jumat, 26 Juli 2024 mengatakan, Bali yang notabene memiliki wisata pantai yang termasyhur, menjadi daya tarik tersendiri yang sesuai dengan target market Copacabana. Menyasar segmen kalangan muda yang energik dan trendi, produk-produk sandal Copacabana didesain menarik dengan tema-tema alam dan underwater yang cerah serta colorful. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu. Selama masa grand launching, konsumen bisa mendapatkan diskon Rp 50 ribu dengan minimal belanja sebesar Rp 300 ribu.
Yudhi Martono menyebut, varian Anatomic Classic II Female menjadi favorit konsumen Bali karena didesain dengan kontur alas atas mengikuti lekuk tapak kaki sehingga memberikan grip yang baik, ditambah bahan karet berkualitas yang menambah kenyamanan saat digunakan.
“Kami berharap Copacabana bisa menjadi bagian dari aktivitas keseharian masyarakat yang dapat meningkatkan kualitas hidup melalui penampilan serta kenyamanan,” tuturnya.
Sebagai distributor resmi Copacabana sejak 2023, PT GAB juga merupakan distributor resmi NIKE di Indonesia dengan lebih dari 100 titik channel distribusi yang tersebar di sejumlah daerah. Saat ini, PT GAB tengah menyiapkan jaringan pemasaran alas kaki premium Sole Lab Indonesia di sejumlah kota. Dengan jaringan PT GAB yang eksis sampai saat ini, Yudhi Martono optimis sandal Copacabana bisa mendapatkan respon positif dari masyarakat. Untuk Bali, setelah peluncuran di Mal Living World Denpasar, segera menyusul di pusat perbelanjaan lainnya.
“Rencananya ada 2 store hadir di Bali, 3 di Jakarta, dan 1 di Surabaya,” ujar Yudhi Martono.
Sebagai bagian dari brand Grendene yang telah beroperasi sejak 1971 di Brazil, Copacabana tidak hanya memiliki keunggulan model yang selalu up to date, tetapi juga memiliki konsep produk yang ramah lingkungan dan berkualitas.
“Produk alas kaki yang ramah lingkungan saat ini banyak diminati konsumen seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan. Copacabana sangat eco-friendly, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemakainya serta berkontribusi pada lingkungan dan konservasi alam,” ungkap Yudhi.
Di antara keunggulan Copacabana adalah Certified Vegan, dibuat tanpa menggunakan bahan-bahan yang berasal dari hewan. Vegan sandals terbuat dari bahan-bahan seperti karet, kanvas, sintetis, dan bahan daur ulang yang tidak mengandung produk hewani. Sandal ini juga 100% recyclable, terbuat dari bahan yang dapat dikembalikan ke siklus produksi (daur ulang) untuk digunakan tanpa meninggalkan limbah. Hal ini tentunya dapat mengurangi dampak lingkungan dan mendukung praktik keberlanjutan dalam industri fashion.
Selain memperhatikan kelestarian lingkungan, Copacabana juga peduli terhadap kesehatan manusia dengan tidak menggunakan bahan mengandung phthalates (Phthalate-Free), yaitu sekelompok bahan kimia yang sering digunakan sebagai pelembut (plasticizers) dalam plastik dan vinil yang dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. “Bagi anak-anak dan mereka yang memiliki kulit sensitif tidak perlu khawatir, Copacabana aman digunakan untuk semua kalangan,” ujar Yudhi.
Yudhi menyebut, di store Copacabana, pengunjung bisa mendapatkan brand-brand sandal premium yang ramah lingkungan, seperti Grendha, Copacabana, Rider, dan Cartago.(yud/ub)
