Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBadungDisperinaker Badung Mediasi Pertemuan Karyawan dan Manajemen APS Terkait Rencana Merger

Disperinaker Badung Mediasi Pertemuan Karyawan dan Manajemen APS Terkait Rencana Merger

UPDATEBALI.com, BADUNG – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung mengadakan pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri (SPM) Angkasa Pura Support (APS) dan manajemen PT APS Kantor Cabang Denpasar di Ruang Rapat Mandiri Gosana pada Senin 15 Juli 2024.

Pertemuan ini bertujuan untuk menegaskan pembatalan rencana merger yang menyebabkan keresahan di kalangan karyawan.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Serikat Pekerja Mandiri Angkasa Pura Support Denpasar, Made Dodik Satriawan; Ketua Regional Federasi Serikat Pekerja Mandiri Regional Bali, Putu Tansana; Branch Manager PT APS Kantor Cabang Denpasar, Djoko Setyo Pembudi; serta perwakilan karyawan APS.

Baca Juga:  KONI Buleleng Klarifikasi Kesalahan Pengumuman Juara Gerak Jalan 45

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan, menyampaikan bahwa pada tanggal 12 Juli, PT Angkasa Pura Support telah mengirim surat kepada Disperinaker terkait mediasi yang dilakukan pada tanggal 9 Juli.

Dalam mediasi tersebut, Disperinaker menerima laporan dari SPM APS mengenai keresahan 2.200 karyawan terkait rencana merger yang berujung pada perubahan status pekerja dari Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau permanen menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau kontrak.

Baca Juga:  Kolaborasi 3 Prodi, FTP Unud Gelar Pendampingan Pengolahan Produk Singkong

Eka Merthawan menegaskan bahwa kewenangan terkait merger berada pada pihak perusahaan dan bukan Disperinaker. Meskipun demikian, Disperinaker tetap berperan sebagai pembina dan pengawas dalam proses ini.

“Karyawan tidak menolak merger atau restrukturisasi selama hal tersebut dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Namun, satu permintaan karyawan adalah agar tidak ada perubahan status pekerja dari tetap menjadi kontrak,” ujarnya.

Eka Merthawan berharap merger dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan, bukan sebaliknya mengorbankan hak-hak karyawan.

“Kami berharap pertemuan ini dapat menciptakan harmoni dalam bekerja dan menghindari pengingkaran. Disperinaker akan bertindak netral dan tidak memihak salah satu pihak,” katanya.

Baca Juga:  Oknum Ormas Ditangkap, Rumah di Lokapaksa Dipakai Pesta Narkoba

Disperinaker telah membentuk dua tim, yakni tim investigasi dan tim mediator hubungan industrial, untuk terus memantau perkembangan PT APS dan karyawan secara berkala.

“Kami akan terus memantau perkembangan di PT APS dan memastikan bahwa hak-hak karyawan tetap terjaga,” ucapnya.

Pertemuan antara kedua belah pihak yang dimediasi oleh Disperinaker diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan dan memastikan stabilitas serta kesejahteraan karyawan PT Angkasa Pura Support.(adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments