UPDATEBALI.com, BADUNG – Pada Selasa 2 Juli 2024 malam, sekitar pukul 20.30 WITA, kemacetan panjang terjadi di simpang PDAM Nusa Dua akibat sebuah truk dengan nomor polisi N 8779 EJ yang mogok dan standing di tanjakan.
Truk yang dikemudikan oleh Romlan, warga Mojo Kerto, Jawa Tengah, ini mengangkut besi dari Jalan Cargo Denpasar menuju Pecatu.
IPTU IB Komang Suardika, S.H., Kanit Lantas Polsek Kuta Selatan, menjelaskan bahwa truk tersebut mogok dan standing karena beban yang terlalu berat dan muatan besinya tidak diikat dengan benar. Tanjakan yang curam di simpang PDAM menyebabkan muatan besi melorot, membuat beban truk tidak seimbang hingga akhirnya truk menjadi standing.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kemacetan yang terjadi cukup panjang dan sempat mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi. Petugas unit lantas dari Polsek Kuta Selatan, yang dipimpin oleh IPTU Komang Suardika, segera turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi truk yang mogok.
Proses evakuasi truk dan muatan besi memakan waktu sekitar 2 jam. Sekitar pukul 22.30 WITA, truk dan muatan besi berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal.
Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H., M.H., mengimbau para sopir dan pemilik kendaraan yang mengangkut barang dengan beban berat agar selalu memperhatikan keamanan muatannya.
“Pastikan muatan diikat dengan benar dan tidak melebihi batas kemampuan kendaraan untuk mencegah kecelakaan dan kemacetan di jalan raya,” ujarnya pada Rabu, 3 Juli 2024.(den/ub)