Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliLestarikan Permainan Tradisional, Wawali Arya Wibawa Dukung Rare Bali Festival 2024

Lestarikan Permainan Tradisional, Wawali Arya Wibawa Dukung Rare Bali Festival 2024

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Setelah absen beberapa tahun akibat Pandemi Covid-19, Rare Bali Festival (RBF) akan kembali menggelar kegiatan budaya yang dinanti-nanti oleh masyarakat Bali.

Festival yang diselenggarakan oleh Yayasan Penggak Men Mersi ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 Juli 2024 di Taman Budaya Art Center dan Taman Kota Lumintang, Denpasar.

Acara tahun ini mengambil tema “Merawat Tradisi, Cipta Inovasi, Untuk Generasi”, yang dirancang untuk mengenalkan kembali kekayaan budaya warisan Bali kepada generasi muda.

Salah satu poin penting dalam festival kali ini adalah tribute khusus untuk sosok pendidik terkemuka, I Made Taro, yang telah memberikan kontribusi besar dalam pendidikan anak-anak melalui seni mendongeng dan permainan tradisional Bali.

Baca Juga:  Bukti Keseriusan Provinsi Bali dalam Percepatan Penanggulangan PMK Jelang Perhelatan G-20

Menurut Kadek Wahyudita, S.Sn.,M.Sn, penanggung jawab RBF 2024, festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Bali, tetapi juga sebagai platform inovasi bagi generasi muda untuk menciptakan karya-karya baru yang terinspirasi dari nilai-nilai tradisional.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang turut hadir dalam audensi dengan panitia festival, menyambut baik penyelenggaraan kembali RBF. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui pengenalan budaya lokal bagi anak-anak, terutama di era digital ini yang seringkali menggeser peran budaya lisan dengan teknologi.

Baca Juga:  Ketua Dekranasda Bali Hadiri Dialog 'Perlindungan Kain Tenun Tradisional Bali'

Rare Bali Festival 2024 akan menampilkan beragam kegiatan seperti workshop, lomba, pagelaran seni, parade budaya, pameran, dan sarasehan.

“Acara ini juga dirancang untuk melibatkan seluruh komunitas, dari generasi muda Bali, guru, pendidik, hingga wisatawan, serta secara inklusif mendukung anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Denpasar sebagai Kota Layak Anak, RBF 2024 diharapkan tidak hanya menjadi perayaan budaya yang meriah, tetapi juga momen penting dalam memperkuat eksistensi Denpasar sebagai kota ramah anak. Perayaan ini juga mengemban misi penting untuk melestarikan dan mengabadikan pengetahuan berharga dari tokoh pendidikan seperti I Made Taro, agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Baca Juga:  Dharma Negara Alaya Jadi Pusat Kreativitas Anak Muda Melalui DNA NITE 2024

Rare Bali Festival 2024 diharapkan menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian budaya dan pendidikan karakter di Pulau Dewata, serta menjadi inspirasi bagi festival-festival budaya di Indonesia secara lebih luas. (per/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments