UPDATEBALI.com, BADUNG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat 7 Juni 2024 pagi, pukul 09.00 WITA.
Mengusung tema ”Tips dan Trik, Cara Membuat Konten yang Menarik”, diskusi online ini akan menghadirkan tiga narasumber: Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bidang Kemitraan dan Legal Provinsi Bali I Komang Suartama, MC Profesional Tissa Carolina, aktor Krisna Mukti, dan dipandu moderator Joan Permana.
Diskusi virtual yang akan diikuti siswa dan guru di sejumlah sekolah lewat kegiatan nonton bareng (nobar) itu dijadwalkan dibuka langsung oleh Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi sebagai pemberi keynote speech. Diskusi gratis ini juga bisa diikuti dengan mendaftar melalui link pendaftaran di https://s.id/PendaftaranBalinustra070624.
”Peserta akan mendapatkan e-sertifikat resmi dari Kemenkominfo dan tersedia voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000 untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Kamis 6 Juni 2024.
Kemenkominfo menjelaskan, era digital kini telah melahirkan sebuah profesi baru yang dikenal dengan sebutan kreator konten (content creator). Pembuat konten untuk media sosial berupa teks, foto, atau video itu merupakan bentuk informasi yang edukatif, bermanfaat, atau menghibur, yang disediakan melalui media sosial untuk audiens yang ditargetkan.
”Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat konten yang menarik: kenali target audiens, gunakan bahasa yang sesuai, sertakan gambar dan video, dan tambahkan call to action,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Kegiatan yang menyasar siswa/siswi SMA di Kabupaten Badung ini dimaksudkan agar siswa tahu lebih banyak tentang cara-cara membuat konten yang menarik. Tujuannya adalah memperkenalkan dan mengajarkan tips dan trik yang dapat dilakukan untuk menciptakan konten yang menarik.
Beberapa sekolah yang rencananya mengikuti kegiatan nobar di antaranya adalah SMA Jembatan Budaya, SMAN 1, SMAN 2 Abiansemal, SMAN 1, SMAN 2 Kuta Selatan, SMAN 1, SMAN 2 Kuta Utara, SMAN 3 Kuta Selatan, SMAN 1, SMAN 2 Kuta, SMAN 1, SMAN 2 Mengwi, SMAN 1 Petang, SMAS Katolik Soverdi Tuban, dan SMAS Katolik Thomas Aquino.
Webinar ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting karena, menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo. (yud/ub)