Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBadungBupati Giri Prasta Hadiri Rapat Koordinasi Revitalisasi Tupoksi Penyelenggara Adat dan Subak...

Bupati Giri Prasta Hadiri Rapat Koordinasi Revitalisasi Tupoksi Penyelenggara Adat dan Subak se-Badung

UPDATEBALI.com, BADUNGBupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Rapat Koordinasi, Revitalisasi, Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Penyelenggara Adat dan Subak se-Kabupaten Badung yang berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung pada Sabtu 18 Mei 2024.

Dalam acara tersebut, Bupati Giri Prasta memberikan apresiasi terhadap kinerja Bendesa Adat, Kelian Banjar Adat, serta Pekaseh dan Pangliman Subak yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala Dinas Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha, Kepala BPKAD Badung Ida Ayu Istri Yanti Agustini, Camat se-Kabupaten Badung, serta Bendesa Adat dan Kelian Banjar Adat se-Kabupaten Badung, bersama dengan Pekaseh dan Pangliman Subak se-Kabupaten Badung.

Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Tinjau Subak Gede Tri Bhuana Giri Pasedahan Yeh Lauh

Bupati Giri Prasta menegaskan komitmennya dalam menjaga adat, agama, tradisi, seni, dan budaya sebagai salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Badung.

Ia juga memaparkan beberapa program inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan, termasuk Program Badung Angelus Buana yang dirancang untuk mendukung seluruh masyarakat Bali dalam menjaga tradisi dan budaya.

“Saya bercita-cita memberikan 20 persen penyisihan PHR dan Retribusi bagi umat sedharma di luar Bali untuk mendukung pembangunan pura, pengadaan perangkat gong, dan pelaksanaan upacara agar saudara kita di luar sana tetap melestarikan tradisi,” ujar Bupati Giri Prasta.

Selain itu, Bupati Giri Prasta mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan pembangunan infrastruktur di desa adat untuk membangun pondasi yang kuat bagi generasi mendatang.

Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Resmikan Penataan Pantai dan Pedestrian Jalan Segara Giri Jimbaran

Ia juga berencana agar masing-masing Desa Adat berkolaborasi dengan Subak Abian untuk membangun Taman Gumi Banten guna memenuhi kebutuhan upacara tanpa harus mendatangkan dari luar Bali.

Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja penyelenggara Desa Adat dan Subak, Bupati Giri Prasta berkomitmen untuk meningkatkan tunjangan bagi para Bendesa Adat dari Rp 3 juta menjadi Rp 6 juta, Kelian Banjar Adat dari Rp 2,5 juta menjadi Rp 5 juta, Pekaseh dan Kelian Subak Abian dari Rp 3 juta menjadi Rp 5 juta, serta Pangliman dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 3 juta. Tunjangan penghasilan juga akan diberikan kepada pemangku Sad Kahyangan, Kahyangan Jagat, dan Kahyangan Tiga setelah regulasinya disusun.

Baca Juga:  Gubernur Wayan Koster Resmi Buka Bali International Kite Festival ke-45

Berkaitan dengan Subak, Bupati Giri Prasta menyebutkan bahwa pemerintah telah membentuk Perumda/Badan Pangan yang akan membeli gabah dan beras dari petani di Badung untuk menekan inflasi harga beras di masyarakat.

“Saya memiliki prinsip ‘bela beli’ untuk menjadikan petani bangga menjadi petani. Regulasi terkait tata cara pemberian gaji kepada petani sedang diformulasikan,” jelasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Badung, pemerintah telah membangun Bendungan Sidan yang hampir rampung dan diharapkan mampu menyuplai air sekitar 500 liter per detik untuk Badung, Denpasar, dan Gianyar.

“Kita berdoa bersama semoga program pembangunan bendungan ini berjalan lancar dan segera rampung sehingga kebutuhan air bersih dapat segera terpenuhi,” harap Bupati Giri Prasta. (den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments