Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBadungDiskopUKMP Badung Dorong Kemajuan UMKM Lewat Pelatihan Mixology

DiskopUKMP Badung Dorong Kemajuan UMKM Lewat Pelatihan Mixology

UPDATEBALI.com, BADUNG – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung mengadakan ‘Pembukaan Pelatihan Mixology’ di Ruang Rapat Cempaka Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung pada Rabu 24 April 2024.

Acara ini resmi dibuka oleh I Made Widiana, S.Sos., M.Si, selaku Kepala Diskopukmp Kabupaten Badung, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan UMKM serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM UMKM dan kewirausahaan melalui pendidikan dan pelatihan khususnya di Kabupaten Badung.

Baca Juga:  Tingkatkan Statistik Sektoral, Kominfosanti Buleleng Ikuti Sosialisasi EPSS 2024

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Staf Bagian Perekonomian Putu Ambara, Analis Kebijakan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Arya Wiranata Darmawan, serta beberapa ahli di bidang perdagangan dan kewirausahaan.

Mixology sendiri merujuk pada seni pembuatan minuman dan teknik baru berdasarkan pengetahuan luas tentang berbagai bahan yang tersedia, serta pemahaman mendalam tentang sejarah minuman.

DiskopUKMP Badung Dorong Kemajuan UMKM Lewat Pelatihan Mixology
DiskopUKMP Badung Dorong Kemajuan UMKM Lewat Pelatihan Mixology. Sumber foto: Kominfo Badung

Dalam sambutannya, I Made Widiana, S.Sos., M.Si menjelaskan bahwa pelatihan mixologi ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta agar mampu menjadi mixologist yang kompeten. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengembangkan soft skill peserta, seperti kemampuan berinteraksi dan menjalankan usaha.

Baca Juga:  Konferwil III AMSI Bali, Perkuat Kolaborasi Media Online dengan UMKM

Widiana juga menekankan pentingnya pelatihan ini mengingat Badung merupakan kawasan pariwisata yang berkembang pesat.

“Pelatihan ini tidak hanya membantu peserta untuk bekerja di sektor pariwisata seperti restoran, tetapi juga membantu mereka untuk mengembangkan dan membangun usaha mereka sendiri,” kata Widiana.

Selain itu, Widiana juga menyinggung tentang dukungan modal yang tersedia bagi para calon pengusaha di Badung.

Baca Juga:  Kemenparekraf Cari Solusi Tekan Biaya Produksi UMKM yang Meningkat

“Kabupaten Badung menyediakan permodalan bagi mereka yang ingin membuka usaha. Namun, kami juga akan mendidik mereka agar dapat mandiri dalam mencari modal dari usaha mereka sendiri,” jelasnya.

Diharapkan bahwa profesi mixologist akan menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi generasi muda di masa depan, tambah Widiana.(adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments