UPDATEBALI.com, KARANGASEM – Internet membuka pintu berbagai informasi dan ilmu pengetahuan. Jika digunakan dengan benar, jutaan bahkan miliaran informasi terkini, termasuk konten-konten positif dan kreatif, bisa didapatkan oleh pengaksesnya. Informasi dan konten tersebut sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan maupun pengembangan diri.
Untuk memperkenalkan dan mengajarkan bagaimana memanfaatkan teknologi internet secara positif dan kreatif kepada siswa, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Karangasem, Kamis 4 April 2024 pagi, pukul 09.00 WITA.
Mengusung tema ”Positif, Kreatif, dan Aman di Internet”, diskusi online yang akan diikuti secara nobar (nonton bareng) oleh siswa sekolah menengah itu rencananya menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Pengawas Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kab. Karangasem I Ketut Latri, trainer Public Speaking Sonny Tulung, musisi Danin Sibilo, dan Fifien Ervianti selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbalinustra40424. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-wallet sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Rabu 3 April 2024.
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, penggunaan internet secara positif, kreatif, dan aman akan sangat membantu meningkatkan produktivitas kerja. Agar aman, pengguna juga harus membekali diri dengan kemampuan literasi keamanan digital.
”Keamanan digital tidak hanya mengamankan ancaman keamanan data pribadi, namun juga mampu melindungi data pribadi yang bersifat rahasia. Adapun kompetensi keamanan digital, meliputi mengamankan perangkat digital, identitas digital, waspada penipuan digital, dan memahami rekam jejak digital,” jelas Kemenkominfo.
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Karangasem – Bali ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tulis Kemenkominfo.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (yud/ub)