Minggu, Februari 23, 2025
BerandaBaliKemenkominfo Gelar Webinar di Karangasem, Bahas Kebebasan Berekspresi di Media Sosial

Kemenkominfo Gelar Webinar di Karangasem, Bahas Kebebasan Berekspresi di Media Sosial

UPDATEBALI.comKARANGASEM – Keberadaan media sosial telah membuka pintu lebar untuk kebebasan berekspresi, namun seringkali tanpa pemahaman yang tepat, hal ini dapat berdampak negatif.

Untuk mengedukasi masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali menggelar webinar literasi digital di Kabupaten Karangasem pada Selasa 2 April 2024 pagi.

Dengan tema “Bebas Namun Terbatas: Berekspresi di Media Sosial”, webinar ini dihadiri oleh pelajar sekolah menengah dan dipandu oleh tiga narasumber utama, yakni Pengawas Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kab. Karangasem I Ketut Latri, pemerhati telematika dan multimedia Roy Suryo, serta musisi Raka Maukar. Diskusi tersebut dipandu oleh Khadafi selaku moderator.

Baca Juga:  Kado di Penghujung Tahun, Pemkot Denpasar Kembali Raih Penghargaan DRPLA 2023

Menyadari pentingnya pemahaman akan batasan dalam berekspresi di media sosial, Kemenkominfo menjelaskan bahwa kebebasan berekspresi haruslah diiringi oleh tanggung jawab, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini penting karena kebebasan berekspresi seseorang juga harus menghormati kebebasan orang lain.

“Dalam diskusi ini, kami berusaha menyampaikan bahwa kebebasan berekspresi di media sosial memiliki batasan, dan pemahaman akan batasan ini sangat penting dalam menghindari dampak negatif yang mungkin timbul,” ujar perwakilan Kemenkominfo.

Webinar ini juga menjadi bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang digelar Kemenkominfo, dimulai sejak 2017 dengan tujuan mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat. Hingga akhir 2023, lebih dari 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital, dan diharapkan dapat meningkatkan hingga 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Baca Juga:  Pj Bupati Buleleng Sampaikan Tanggapan Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda RPJPD 2025-2045

Dengan meningkatnya penetrasi internet di Indonesia, pemahaman akan literasi digital menjadi semakin penting. Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pada tahun 2024, pengguna internet telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia, dengan tingkat penetrasi mencapai 79,5 persen.

”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbalinustra020424. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Senin 1 April 2024.

Baca Juga:  Serangkaian Karya IBTK, Putri Hariyani Ardhana Sukawati Ngaturang Ngayah Mejejaitan di Pura Agung Besakih

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan kegiatan terkait, masyarakat dapat mengakses website info.literasidigital.id, serta mengikuti media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan pemahaman literasi digital guna menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan produktif bagi masyarakat Indonesia.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments