UPDATEBALI.com, DENPASAR – Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., Kabid Humas Polda Bali, menghimbau masyarakat terkait informasi kenaikan harga beras di Provinsi Bali agar tetap tenang. Satgas Pangan Polda Bali dan jajaran terus melaksanakan monitoring untuk mengantisipasi situasi ini.
“Dari hasil monitoring di Kabupaten Tabanan, harga beras di pasar Penebel telah mengalami penurunan hingga Rp.1.500/kg sejak 29 Februari 2024. Begitu juga, beberapa penggilingan beras di wilayah Kediri juga melaporkan penurunan harga gabah dan beras,” ungkap Jansen Avitus Panjaitan pada Jumat 1 Maret 2024.
Koordinasi dengan instansi terkait mengungkapkan bahwa pasokan beras dari Pulau Jawa ke Bali telah mencapai 14.200 ton. Penurunan harga beras ini juga dipengaruhi oleh program Bantuan Sosial (Bansos) dan pasar murah dari Pemerintah, yang telah berdampak positif terhadap permintaan beras.
Kabid Humas menekankan kepada masyarakat agar tetap tenang dan menjalankan aktivitas normal. Satgas Pangan Polda Bali akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID), untuk menekan harga beras dengan melaksanakan program pasar murah di seluruh wilayah Bali.
“Tindakan tegas akan diambil terhadap penimbunan sembako tanpa izin yang merugikan masyarakat, sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ucap Kabid Humas Polda Bali.(den/ub)
