Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliSekda Dewa Indra Puji Langkah Inovatif Pj. Bupati Buleleng dalam Transformasi Lahan...

Sekda Dewa Indra Puji Langkah Inovatif Pj. Bupati Buleleng dalam Transformasi Lahan Tidak Produktif

UPDATEBALI.com, BULELENG – Dalam sebuah langkah progresif yang mendapat pujian luas, Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, bersama Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menginisiasi gerakan penanaman cabai di lahan-lahan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Langkah ini dilihat sebagai upaya strategis untuk mendukung pengendalian inflasi sekaligus optimalisasi pemanfaatan aset pemerintah.

Gerakan ini mencatat sejarah baru ketika Dewa Indra, juga Ketua Satgas Pangan Provinsi Bali, memuji langkah tersebut sebagai kolaborasi yang luar biasa antara Forkopimda Kabupaten Buleleng. Acara penanaman cabai tersebut diadakan di Hutan Kota Banyuasri, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng pada Jumat, 1 Maret 2024.

Baca Juga:  Kelurahan Peguyangan Rutin Laksanakan Giat Bank Sampah di Banjar Benaya

Dalam pidatonya, Dewa Indra menyatakan harapannya agar gerakan ini tidak hanya membantu dalam mengatasi inflasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

“Mari kabupaten/kota lainnya di Pulau Dewata untuk meneladani inisiatif Pemkab Buleleng dalam memanfaatkan lahan pemerintah untuk tujuan produktif seperti ini,” ajaknya.

Lebih lanjut, Dewa Indra menyoroti pentingnya kolaborasi yang dibangun oleh Pj. Bupati Lihadnyana dengan berbagai pihak, termasuk unsur TNI, Bank Indonesia, OJK, dan BPD Bali. Menurutnya, kolaborasi semacam ini adalah inti dari upaya pemerintah dalam menangani permasalahan masyarakat secara komprehensif.

Baca Juga:  Pj Bupati Buleleng Dorong Penerapan Riset untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Dalam wawancara dengan media, Dewa Indra juga menyoroti pencapaian Bali sebagai daerah dengan indeks ketahanan pangan terbaik di Indonesia. Dia menjelaskan bahwa Bali telah menerima penghargaan tersebut, dan hal itu harus menjadi dorongan untuk terus menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat dengan melakukan pemetaan lahan pertanian dan mengembangkan produksi lokal.

Sementara itu, Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menegaskan bahwa lahan yang digunakan untuk penanaman cabai sebelumnya hanya ditumbuhi semak belukar selama 18 tahun. Namun, dengan langkah ini, lahan seluas dua hektar tersebut akan dikembangkan menjadi city farming, sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi.

Baca Juga:  Pj Bupati Buleleng Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Dihadapan Mendagri

Dukungan dari berbagai pihak, seperti TNI dan Bank Indonesia, sangat membantu dalam merealisasikan inisiatif ini tanpa menggunakan dana APBD. Lahan tersebut juga akan ditanami dengan produk lain yang dapat membantu mengurangi angka inflasi, seperti bawang, serta akan diatur menjadi lokasi jogging track.

Diakhiri dengan kesan syukur atas sambutan positif terhadap kegiatan ini, gerakan menanam cabai juga disertai dengan pencanangan smart farming dan penanaman pohon hijauan serta ikan di kolam yang berada di area lahan tersebut.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments