UPDATEBALI.com, BADUNG – Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, yang juga menjabat sebagai Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali, bersama dengan pemangku dan pengurus MGPSSR Provinsi Bali, menggelar rapat rencana karya Pemelaspasan di Pura Punduk Dawa Linggih Ida Betara Mpu Gana. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung.
Karya pemelaspasan ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 24 Pebruari 2024 di Pura Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Upacara pemelaspasan ini akan dipimpin oleh 7 Sulinggih menggunakan Banten bebangkit medasar caru wraspati kalpa. Adapun upacara lanjutan dengan upakara ageng direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2025. Acara akan dimulai pukul 09.00 Wita.
Selain membahas persiapan teknis upacara, Bupati Giri Prasta juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan dana sebesar Rp. 1 miliar sebagai dukungan untuk karya pemelaspasan tersebut.
Namun, penerima dana diharapkan untuk membuat proposal hingga akhir bulan Maret 2024. Selain itu, Bupati Giri Prasta juga berencana untuk mengembangkan aplikasi yang akan mempermudah pelayanan.
Dalam rapat tersebut, terdapat sesi diskusi yang dilaksanakan untuk merumuskan sarana upacara, tatanan upacara, serta terkait kepemangkuan di Pura Punduk Dawa.
“Bersama-sama dengan anggota MGPSSR, mari kita jaga persaudaraan yang kuat dan membangun Bali yang lebih baik. Mari tinggalkan hal-hal yang tidak baik di masa lalu, pertahankan yang baik, dan sempurnakan yang menjadi tantangan di masa depan,” ungkap Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta juga mengajak anggota MGPSSR untuk menunjukkan jati diri dengan mengedepankan rasa bakti kepada Ida Hyang Widhi Wasa, bakti kepada kawitan, tindih kepada bhisama, dan persatuan serta kesatuan di antara anggota MGPSSR.
Semua ini diharapkan akan memperkuat dan melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Bali. (den/ub)