UPDATEBALI.com, DENPASAR – Memasuki masa tenang menjelang Pemilu Serentak 2024, Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam proses pencoblosan yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Hal ini disampaikan dalam acara Penutupan Kampanye Damai Pemilu 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan apresiasi terhadap kelancaran tahapan kampanye yang telah berlangsung selama 75 hari. Dengan kedewasaan peserta Pemilu, dukungan dari tim sukses, serta peran aktif masyarakat, suasana kampanye berjalan aman dan damai di Bali.
“Pemilu kali ini merupakan proses penting bagi demokrasi kita. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya karena partisipasi publik yang tinggi akan menunjukkan kuatnya legitimasi terhadap pemimpin,” ujar Pj. Gubernur.
Terkait target partisipasi publik yang ditetapkan oleh KPU Provinsi Bali sebesar 83%, Pj. Gubernur menyatakan bahwa angka tersebut realistis mengingat partisipasi publik pada Pemilu sebelumnya telah mencapai di atas 80%.
Ia juga menegaskan pentingnya penggunaan hak pilih sebagai bentuk kontribusi terhadap keberlanjutan pemerintahan dan kemajuan bangsa.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, memastikan kesiapan penyelenggara Pemilu dalam mengikuti aturan yang ada dan menjamin ketersediaan logistik pemilu.
Ia juga mengajak agar seluruh atribut kampanye dibersihkan dan tidak ada pelaksanaan kampanye di luar jadwal.
Acara yang bertajuk “Harmoni dalam Demokrasi Bali Shanti” turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, serta jajaran Forkopimda Provinsi Bali.
Dengan semangat demokrasi yang dijunjung tinggi, Pemilu Serentak 2024 diharapkan dapat berjalan aman, lancar, dan damai. Dalam demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, namun kedamaian dan kebersamaan tetap menjadi nilai utama yang harus dijaga. (yud/ub)
 Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam proses pencoblosan){kind=link}