UPDATEBALI.com, BULELENG – Sebanyak 57 orang Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja mendapat edukasi terkait dengan bahaya narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng, pada Kamis 1 Februari 2024, bertempat di Aula Nusantara Lapas Singaraja.
Kepala Lapas Singaraja, I Wayan Putu Sutresna menyampaikan, kegiatan penyuluhan ini dilakukan sebagi salah satu bentuk upaya Lapas Singaraja guna memberikan edukasi kepada narapidana terkait bahaya narkoba hingga upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
“Kegiatan sebagai bentuk upaya Lapas Singaraja dalam memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih luas kepada Warga Binaan khususnya kasus narkotika, terkait bahaya narkoba dan upaya pencegahannya,” Terang Sutresna.
Sementara itu, Kepala BNNK Buleleng AKBP I Gede Astawa menyebut, turut mendukung adanya upaya Lapas Singaraja tersebut. Dirinya berharap dengan adanya penyuluhan tentang bahaya narkoba ini dapat meningkatkan kesadaran narapidana, sehingga mereka lebih waspada terhadap bahaya narkoba.
“Kita sangat mengapresiasi upaya Lapas Singaraja dalam mengundang BNNK Buleleng untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba ini,” Ujar Astawa.
Selain itu, Astawa berharap kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan dampak positif bagi para narapidana untuk menghindari bahaya narkoba serta memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di wilayah Buleleng dan sekitarnya.(dna/ub)
 Kelas IIB Singaraja mendapat edukasi terkait dengan bahaya narkoba){kind=link}