Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliWarga di Kalianget Digegerkan Dengan Penemuan Potongan Tubuh Bayi

Warga di Kalianget Digegerkan Dengan Penemuan Potongan Tubuh Bayi

UPDATEBALI.com, BULELENG – Warga di pesisir pantai tepatnya di wilayah Banjar Dinas Alas Arum, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng digegerkan dengan penemuan sejumlah potongan tubuh beserta organ bayi, pada Sabtu 20 Januari 2024.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebelumnya sekitar pukul 06.00 Wita Wayan Gelis (60) tengah mencari daun pisang di sebelah barat rumahnya. Namun saat itu anaknya Made Surtikanti (44) melihat kearahnya dan mendapati seekor anjing tengah menggigit sesuatu.

Baca Juga:  Diduga Sakit Hati, Pria Ini Nekat Sebar Foto Bugil Mantan Pacar di Facebook

“Saat menggertak, anjing itu ternyata membawa sesuatu yang sepintas seperti potongan kaki bayi. Sehingga saksi lantas meloncat tembok untuk memastikan,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika.

Kemudian, Surtikanti yang penasaran akan benda misterius itu mencoba menggertak anjing tersebut. Namun setelah didekati, betapa terkejutnya saksi saat mendapati dua potongan kaki bayi beserta organ dalam berupa hati dan usus.

Baca Juga:  Dinkes Denpasar Gencarkan Integrasi Layanan Primer untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Mendapati hal tersebut, saksi lantas menghubungi aparat desa untuk melakukan pengecekan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), benar saja mereka menemukan kantong plastik di pinggir pantai yang diduga berisi potongan organ bayi. Hal itu kemudian dilaporkan ke Reskrim Polsek Seririt.

“Bungkus plastik transparan itu berisi tali pusar sekira 40 cm dan ari-ari bayi berisi darah, satu potong baju kebaya dan satu potong sarung bantal serta satu potong pampers,” Jelas dia.

Baca Juga:  Miris, Siswi SD di Buleleng Digilir Lima Pelajar

Sementara, potongan tubuh bayi tersebut akan dititipkan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng untuk dilakukan autopsi. Selain itu polisi juga akan memeriksa CCTV di sekitar TKP serta berkoordinasi dengan puskesmas dan bidan desa.(dna/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments