Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliUsai Ikuti Sekolah Kejar Paket, 10 WBP Lapas Singaraja Terima Raport

Usai Ikuti Sekolah Kejar Paket, 10 WBP Lapas Singaraja Terima Raport

UPDATEBALI.com, BULELENG – Usai mengikuti sekolah kejar paket, kini sebanyak 10 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung sebagai peserta didik pada program Kerta Wana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, akhirnya menerima hasil belajar (Raport), pada Jumat 15 Desember 2023.

Dimana, awalnya WBP yang ikut serta dalam program ini sebanyak 12 orang, namun dalam perjalanannya sebanyak dua orang telah bebas dadi masa hukumannya, sehingga saat ini yang tersisa hanya 10 orang dengan rincian Paket A 1 orang, Paket B 1 orang dan Paket C 8 orang.

Baca Juga:  Pastikan Lapas Aman, Petugas Razia Blok Hunian dan Laksanakan Tes Urine Bagi WBP

Kepala Lapas Kelas II B Singaraja, I Wayan Putu Sutresna menyampaikan terimakasih kepada pihak Disdikpora Kabupaten Buleleng dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang telah memfasilitasi dan memberikan dukungan terhadap kegiatan belajar dan mengajar di Lapas Singaraja.

“Kami sadari masih banyak kekurangan, tapi kami bersyukur WBP begitu antusiasnya mengikuti program ini dengan baik dan mereka senang selama menjalani masa pidana bisa mendapat kesempatan tamat belajar,” Ungkap Sutresna.

Baca Juga:  Gencarkan Pembayaran Digital, Bank Indonesia Resmikan SIAP QRIS di Pasar Galang Ayu

Lebih lanjut, Sutresna mengatakan, meskipun kegiatan ini pertama kali dilakukan namun banyak yang mendukung program ini, bahkan banyak WBP yang berminat mengikuti program ini, hanya saja kendalanya adalah umur dari WBP yang masih menjadi permasalahan di peraturan.

Disisi lain, Kepala Sekolah SKB yang diwakili Kasubag Tata Usaha, Made Sumalingga menyebut, proses pembelajaran dalam program ini sudah bagus. Apalagi dalam proses pembelajaran, puluhan WBP ini begitu antusias bertanya jawab. Bahkan semuanya bisa dilihat dari nilai raport mereka.

Baca Juga:  Pemkot Denpasar Tandatangani Kerja Sama Bidang Pariwisata dengan Pemkot Surakarta

“Tentunya tolak ukur dari proses pembelajaran ini adalah melalui rapor ini, kita bisa menilai untuk semester ganjilnya. Kedepannya untuk semester genap nya kita tetap berproses” Tandas dia.(dna/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments