Minggu, Maret 9, 2025
BerandaBaliIbu-ibu Warga Desa Pohsanten Serbu Pasar Murah, 1 Ton Beras Ludes

Ibu-ibu Warga Desa Pohsanten Serbu Pasar Murah, 1 Ton Beras Ludes

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – 1 ton beras murah yang dijual Rp. 10.400 per kilogram ludes diserbu warga saat operasi pasar yang di gelar oleh Dinas Koperasi/UKM dan Perdagangan Kabupaten Jembrana bekerja sama dengan Perum Bulog Bali, di halaman kantor Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin 23 Oktober 2023.

Petugas Fungsional Analis Perdagangan Dinas Koperasi/UKM dan Perdagangan Jembrana, I Putu Gede Mahaputra menjelaskan, kegiatan tersebut dalam upaya menekan harga sembako dan memastikan pasokan yang cukup. Ada 5 komoditi yang disediakan dalam gelar operasi pasar diantaranya beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih.

Baca Juga:  Warga Tukar Sampah Jadi Sembako

“Antusiasme warga sangat tinggi, terbukti tadi baru 15 menit berlangsung sudah habis terjual,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang disediakan yakni beras sebanyak 1 ton yang dijual seharga Rp.10.400 per kilogram. Selain itu, terdapat minyak goreng sebanyak 240 liter yang dijual dengan harga 14 ribu rupiah per liter, lebih murah dibandingkan harga di pasar dan warung, yang mencapai Rp. 15 ribu hingga Rp. 17 ribu per liter. Gula pasir, sebanyak 25 kilogram, dijual seharga Rp. 14.500 per kilogram, lebih murah Rp. 1.500 dibandingkan harga di pasar dan warung.

Tak hanya itu, bawang merah dan bawang putih juga tersedia dalam jumlah cukup. Bawang putih dijual seharga Rp. 28 ribu per kilogram, lebih murah Rp. 4 ribu dibandingkan harga di pasar dan warung. Sedangkan bawang merah dijual seharga Rp. 10 ribu per kilogram, lebih murah Rp. 2.000 rupiah dibanding harga di pasar dan warung.

Baca Juga:  Hebat!!! Desa Panji Dijadikan Pilot Project Digitalisasi Pansimas di Buleleng

Warga masyarakat dengan antusias memadati lokasi, terutama para ibu rumah tangga. Komoditas sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih tersedia dalam jumlah yang cukup. Bahkan, dalam waktu singkat, dalam hitungan menit setelah dibuka pukul 9.00 pagi, semua komoditi sembako yang dibawa petugas habis terjual.

“Saya hanya dapat beli beras dan minyak, yang lain tadi keburu habis. Harganya agak murah dibanding yang lain, jadi agak lumayan,” aku salah seorang warga, Ni Nyoman Sutami.

Baca Juga:  Ringankan Beban Masyarakat, Ditpolair Polda Bali Salurkan Bansos

Operasi pasar ini menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. Rencananya, operasi pasar akan berlanjut di dua desa lainnya, yaitu Desa Mendoyo Dangin Tukad pada tanggal 24 Oktober dan Desa Mendoyo Dauh Tukad pada 25 Oktober 2023. Warga diharapkan terus mendukung upaya ini demi kesejahteraan bersama. (dik/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments