Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliDispar dan Dishub Bali Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Operasi Kreta Bali Smita

Dispar dan Dishub Bali Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Operasi Kreta Bali Smita

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Dalam rangka meningkatkan standar keselamatan layanan angkutan orang untuk keperluan pariwisata di provinsi Bali, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, bersama Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi (KBS), PT Indo Trans Teknologi (TransTRACK), PT TÜV Rheinland Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) Kreta Bali Smita.

Kreta Bali Smita merupakan terobosan inovasi luar biasa yang diinisiasi oleh KBS bersama TÜV Rheinland Indonesia dan TransTRACK untuk menetapkan standar khusus angkutan dan pengemudi Pariwisata Bali dalam upaya mewujudkan quality tourism dan sustainability tourism di Bali.

Kepala Dinas Pariwisata, Tjokorda Bagus Pemayun. Sumber foto : den/ub
Kepala Dinas Pariwisata, Tjokorda Bagus Pemayun. Sumber foto : den/ub

Sistem pelabelan Kreta Bali Smita bertujuan untuk memberikan standar yang lebih tinggi dalam layanan angkutan pariwisata, dengan fokus utama pada keselamatan wisatawan dan kualitas layanan transportasi. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan akan memajukan industri pariwisata Indonesia dan meningkatkan pengalaman para pengguna layanan angkutan pariwisata di Bali.

Tjokorda Bagus Pemayun, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengaku sangat bangga dan bersemangat menyambut peluncuran sistem pelabelan Kreta Bali Smita. Inisiatif ini adalah tonggak penting dalam kemajuan industri pariwisata Indonesia, khususnya di Provinsi Bali.

“Keselamatan dan kenyamanan para wisatawan adalah prioritas utama, sistem pelabelan ini membawa standar baru dalam layanan angkutan pariwisata. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam inisiatif ini, dan kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi industri pariwisata Indonesia,” ucapnya penuh semangat pada Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Juga:  Tim SAR Gabungan Evakuasi Enam Nelayan Tenggelam

I Gde Wayan Samsi Gunarta, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali menambahkan, melihat sistem pelabelan Kreta Bali Smita ini merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya meningkatkan keselamatan dan pelayanan di sektor angkutan pariwisata, khususnya di Provinsi Bali. Kerja sama ini mencerminkan komitmen kami untuk meningkatkan infrastruktur angkutan pariwisata dan memberikan pengalaman terbaik kepada para wisatawan di Bali.

Perusahaan yang tergabung dalam konsorsium ini memiliki peran masing-masing dalam menjalankan program inisiatif Kreta Bali Smita. KBS adalah Perusahaan Umum Daerah Provinsi Bali yang didirikan dalam rangka menciptakan penyelenggaraan kepariwisataan Bali yang berkualitas dan inovatif berbasis teknologi informasi sehingga diharapkan tercipta tata kelola yang transparan, akuntabel, serta profesional.

“Sesuai pada Peraturan Gubernur Bali nomor 28 tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali (pasal 16), mengamanatkan agar Jasa Transportasi Pariwisata secara profesional melayani wisatawan mulai dari kedatangan menuju fasilitas Pariwisata sampai dengan meninggalkan Bali. Salah satu implementasi nyata untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan menetapkan standar bagi seluruh pelaku angkutan pariwisata yang akan menjadi patokan bagi penyedia dan pengguna layanan angkutan pariwisata dalam melakukan transaksi sekaligus untuk memastikan terjadinya peningkatan kualitas pelayanan secara berkesinambungan,” jelas Samsi.

Baca Juga:  Bupati Tamba Pantau Langsung Penanganan Banjir di Jembrana 

Lebih jauh, perusahaan penyedia layanan pengujian adalah TÜV Rheinland Indonesia, yang merupakan anak usaha TÜV Rheinland AG, perusahaan terkemuka berskala global di bidang Testing, Inspection, Certification, Consultation and Training yang berdiri tahun 1872 dan berpusat di Cologne German. Sedangkan, TransTRACK sebagai tech enabler memberi solusi terkait pengembangan pariwisata digital dengan Fleet Management System (FMS) dan DPD Organda Bali yang bertanggung jawab atas pengaturan dan pemberdayaan angkutan umum.

Anggia Meisesari, Founder dan CEO TransTRACK memaparkan, sistem pelabelan Kreta Bali Smita ini memperlihatkan dedikasi kami untuk mendigitalisasi dan meningkatkan operasional armada kendaraan secara efisien, khususnya dalam sektor angkutan pariwisata.

“Kami menyediakan solusi FMS yang dapat memantau lokasi dan perjalanan setiap kendaraan pariwisata, perilaku pengemudi dan penggunaan bahan bakar untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, dan efisiensi operasional kendaraan,” ujar Anggia Meisesari.

Sejalan dengan Dinas Perhubungan untuk peraturan kendaraan pariwisata, TransTRACK juga memiliki Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) terutama pada fitur-fitur keamanan andalannya. Penerapan SMK ini juga dimulai dari sistem pelabelan bagi angkutan umum di Bali yang akan berguna untuk meningkatkan keamanan pengemudi serta penumpang.

Baca Juga:  Ny. Putri Koster Terbukti Mampu Sukseskan Program Pembangunan Masyarakat Bali

Teknologi TransTRACK dilengkapi dengan kartu SIM global untuk meminimalkan blank spot (area kehilangan sinyal seluler), sehingga catatan perjalanan menjadi lebih komprehensif. Selain itu, sensor bahan bakar TransTRACK terintegrasi dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) guna meningkatkan akurasi pemantauan BBM hingga 98%, melebihi sensor bahan bakar pada GPS umumnya di pasaran.

TransTRACK juga telah sepenuhnya terhubung dengan sistem Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, mendukung proses penerbitan izin trayek untuk angkutan penumpang. Melalui kolaborasi ini, TransTRACK terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan keselamatan layanan angkutan umum penumpang, selaras dengan inisiatif pemerintah, terutama Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta, Alit Putra C.M.S, President Director Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi, Anggia Meisesari, Founder and CEO TransTRACK, I Nyoman Susila, Managing Director of TÜV Rheinland Indonesia dan Perwakilan DPD Organda Provinsi Bali pada Jumat 6 Oktober 2023. (den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments