Minggu, Maret 9, 2025
BerandaBali29 Aparat Desa Batu Agung Dites Urin, Kapolres Jembrana: Ini Upaya Edukasi...

29 Aparat Desa Batu Agung Dites Urin, Kapolres Jembrana: Ini Upaya Edukasi Warga Terkait Narkoba

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Sebanyak 29 aparat desa dinas maupun Desa Adat Batu Agung melaksanakan tes urine, Jumat 1 September 2023. Tes urin tersebut sebagai bentuk upaya edukasi sekaligus menyadarkan warga masyarakat terkait bahaya narkoba dan mengenalkan proses cara tes urin guna mengetahui apakah ada indikasi narkoba atau tidak.

“Ini adalah program kita dengan desa untuk menyadarkan masyarakat, mengenalkan juga kepada masyarakat terkait dengan tes urine,” kata Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana, didampingi Kasat Narkoba AKP I Gede Darmana, saat menghadiri langsung pelaksanaan tes urine, Jumat 1 September 2023.

Namun, kata dia, tes urine yang dilaksankan kali ini dalam konteks mengantisipasi apabila memang ditemukan, lebih mengedepankan proses rehabilitasi, atau pengobatan terhadap yang bersangkutan untuk memulihkan kembali. Dan untuk Desa Batuagung awali dari perangkat desa untuk memberikan contoh kepada masyarakat, seperti apa prosesnya tes urine tersebut.

Baca Juga:  Astra Motor Bali Berikan Edukasi Keselamatan saat Berkendara pada Komunitas Honda CB150X

“Harapan kita dengan tes urine di sini, masyarakat dengan kesadaran penuh juga bisa melakukan tes yang serupa. Kita akan siapkan,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada warga yang pernah atau sedang mengkonsumsi narkoba untuk bisa melaporkan diri. Sehingga, kata dia, jangan sampai masyarakat sudah terjerumus dalam narkoba, kemudian tidak bisa pulih. Oleh sebab itu, kesadaran untuk melaporkan diri sangat diharapkan.

“Masyarakat silahkan melaporkan diri, apabila pernah mengkonsumsi atau pernah diberikan sesuatu yang mungkin efeknya itu mirip seperti narkoba sehingga kita bisa rehabilitasi. Jadi yang kita kedepankan adalah bagaimana kita bisa mengobati apabila sudah terkena narkoba, bukan kita untuk kemudian memberikan hukuman atau memenjarakan. Tidak,” ucapnya.

Baca Juga:  Sekda Adi Arnawa Panen Cabai Rawit di Subak Sengempel Desa Bongkasa

Namun, beda dengan target terhadap orang yang memang sudah menyalurkan, serta menggunakan dengan jumlah yang banyak, tapi dia tidak melaporkan diri, itu perlakuannya tentu akan ada proses hukum yang dilalui, walaupun rehabilitasi tetap dilakukan.

“Tetapi kalau dia melaporkan diri yang paling kita utamakan adalah rehabilitasi bagi yang bersangkutan, itu yang ingin kita tumbuhkan kesadaran daripada masyarakat,” tegasnya lagi.

Disinggung terkait memilih Desa Batuagung sebagai tempat pelaksanaan tes urine, Perwira dengan melati dua dipundak tersebut mengatakan, karena respon positif dari desa yang pada saat pertemuan berkaitan dengan narkoba intens dilakukan, disamping itu juga terpilihnya desa Batuagung mengikuti lomba desa bebas narkoba.

“Ada beberapa data juga yang kita miliki tentu ini dijadikan salah satu sasaran. Kami tidak ingin salah satu desa yang ada di Jembrana terlebel banyak warganya yang tersangkut narkoba. Jadi semangat dari desa, dari perangkat desa untuk memerangi ini yang paling utama, makanya desa ini yang kita jadikan pilot projek, bersih dari narkoba,” ungkapnya.

Baca Juga:  Selamatkan Generasi Muda dari Pengaruh Narkotika, Polresta Denpasar Sita 1,5 Kilogram Ganja

Sementara Perbekel Batuagung I Nyoman Sudarma mengatakan, untuk pertama kali tes urin dilakukan oleh semua perangkat desa, dinas dan adat. Kegiatan ini, kata dia, akan terus berlanjut dan tetap ada pembinaan nanti di setiap banjar oleh petugas kepolisian.

“Kami sifatnya menunggu dari masing-masing kelian banjar setelah dilakukan sosialisasi saat rapat banjara tau sejenisnya. Nanti kita juga mengundang petugas dari Polres Jembrana, kalau pun nanti ada warga yang melaporkan diri untuk direhabilitasi kita akan fasilitasi dengan Polres Jembrana,” jelasnya. (dik/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments