Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliSaat PTM Penuh, Disdikpora Ingatkan Sekolah Terapkan Prokes Ketat

Saat PTM Penuh, Disdikpora Ingatkan Sekolah Terapkan Prokes Ketat

UPDATEBALI.com, Denpasar – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali mengingatkan pihak sekolah agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh di daerah itu yang dimulai Senin (3/1/2022).

“Pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh untuk jenjang SMA/SMK dibatasi enam jam pelajaran dan kantin sekolah tidak boleh dibuka, siswa diharapkan membawa bekal makanan dari rumah,” kata Kepala Disdikpora Bali I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa di Denpasar, Rabu (5/1/2022).

Jika dalam satu rombongan belajar terdapat 36 orang siswa, maka dalam pelaksanaan PTM itu diikuti semua siswa dalam rombongan belajar tersebut.

Baca Juga:  Unud Tandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir

“Protokol kesehatan harus ketat sekali karena pembelajaran penuh 100 persen siswa,” ucapnya.

Terlebih dengan penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron yang sudah masuk ke sejumlah daerah di Indonesia, kata dia, hal itu tentu harus diwaspadai.

Pihaknya juga senantiasa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Satgas COVID-19 terkait dengan PTM di tengah pandemi.

“Yang jelas, untuk pelaksanaan PTM secara penuh ini fokus kami melaksanakan amanah SKB empat menteri karena cakupan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Bali sudah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan,” kata Boy.

Baca Juga:  Wagub Cok Ace Motivasi Pedagang Pasar Tradisional Manfaatkan Transaksi Digital

Seperti halnya dengan syarat vaksinasi COVID-19 untuk guru dan tenaga kependidikan, di Provinsi Bali sudah di atas 80 persen dari total target.

Selain itu, vaksinasi COVID-19 untuk para lansia juga telah di atas 50 persen dan para siswa pun telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dengan dosis lengkap.

“Sehingga tidak perlu lagi dikhawatirkan pembelajaran tatap muka,” ujar dia.

Baca Juga:  Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Terima Kunjungan Elanco Animal Health Indonesia

Menurut dia, sistem pembelajaran daring selama hampir dua tahun pandemi, berdampak menurunkan perkembangan psikososial anak-anak.

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan PTM penuh ini bisa dikejar lagi mengenai kemampuan literasi dan perkembangan psikososial para siswa,” ucapnya.

Berdasarkan hasil komunikasi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Bali, Boy mengatakan semua SMA/SMK negeri di Bali yang berjumlah sekitar 150 unit itu sudah mulai melaksanakan PTM secara penuh. (ub/ant).

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments