UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Saat kapal berlayar, salah satu penumpang KMP Pratitha dilaporkan tiba-tiba melompat atau menceburkan diri ke perairan selat Bali, tepatnya di sekitar lampu tanda (bui merah), disebelah utara Pelabuhan Gilimanuk, Senin 7 Agustus 2023.
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 wita saat kapal berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang.
“Lokasi kejadian, sekitar 1 mil dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, pada titik koordinat 08 08 568 S/114 26 053 E,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Dewa Putu Werdhiana, dalam keterangan tertulis, Senin malam 7 Agustus 2023.
Kompol Werdhiana mengungkapkan bahwa, kapal KMP Pratitha yang dinakhodai oleh Kapten Saiful membawa sebanyak 35 kendaraan dan sekitar seratusan penumpang dari data manifest kapal.
“Mualim II KMP Pratitha, yang bernama Cucuk Selamet W, menyatakan bahwa dia melihat seseorang melompat dari dek diantara buritan kapal sebelah kanan,” terangnya.
Setelah menerima informasi tersebut, kata dia, perwira kapal langsung berusaha mencari korban, tetapi sayangnya, korban tidak terlihat di permukaan air karena kondisi air surut dan cuaca yang buruk dengan arus dan angin kencang.
“Kapal kemudian diputuskan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ketapang,” ungkapnya.
Pihak berwenang telah melaksanakan pencarian awal dengan melibatkan seluruh kapal yang sedang melayani rute penyeberangan Gilimanuk-Ketapang. Namun, identitas korban hingga saat ini masih belum diketahui. Tim penyelamat dan petugas terus berupaya untuk menemukan penumpang yang menceburkan diri tersebut.
Selanjutnya pada pukul 20.45 wita, tim gabungan dari Basarnas, Polairud, Brimob dan TNI AL melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan melibatkan 2 unit Kapal Shift Tender Airud Gilimanuk dan Basarnas Rib 01 Gilimanuk dengan Jumlah personil 19 orang, yang di pimpin Aipda Alif Bustani Ps. Kanit Harkan Sat Polairud Polres Jembrana.
Hingga berita ini dimuat, pencarian masih di lakukan pada wilayah perairan selat Bali dan perkembangan akan dilaporkan lebih lanjut, setelah ada informasi baru. “Semoga korban segera ditemukan dan diberikan pertolongan yang tepat,” pungkasnya. (dik/ub)