UPDATEBALI.com, TABANAN – Dalam rangka memberikan pelayanan kepada para Guru Suci, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN), yang telah memberikan jasa dan dedikasi yang besar kepada masyarakat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Acara Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Penyerahan Klaim Kematian Kepada Ahli Waris Pinandita yang telah meninggal. Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan pada Jumat 21 Juli 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Agama, Pinandita Sanggraha Nusantara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, serta para Kepala Bagian di lingkungan Setda. Selain itu, Camat dari seluruh Kabupaten Tabanan juga ikut serta dalam acara tersebut. Sebanyak 12 orang perwakilan penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat menerima santunan kematian dalam acara ini.
Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Ia berharap bahwa penyerahan santunan kematian kepada ahli waris pinandita yang telah meninggal ini akan memberikan manfaat bagi penerima santunan.
Bupati juga menekankan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial untuk memberikan perlindungan dasar bagi peserta jika mengalami risiko sosial dan ekonomi. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
Selain itu, Bupati Sanjaya mengungkapkan bahwa para pinandita bekerja tanpa henti dan tanpa bayaran yang pasti. Mereka adalah guru suci yang selalu mendoakan kebaikan bagi semua, termasuk alam, lingkungan, dan masyarakat. Oleh karena itu, pihak Pemerintah Kabupaten Tabanan berusaha memberikan perhatian serius kepada para Pinandita yang dihormati bersama.
Dalam rangka mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan, Kepala BPJS Cabang Tabanan, Nambela Rama Waspada, juga menjelaskan bahwa ada sekitar 1.332 pinandita yang terdaftar di Tabanan secara mandiri, dan sekitar 412 orang terdaftar di Denpasar akibat keterlambatan informasi. Total iuran yang dibayarkan oleh Tabanan selama 11 bulan sebesar sekitar 146 juta rupiah. Nambela menegaskan bahwa angka jaminan yang diberikan melampaui jumlah iuran, menjadi bukti bahwa program pemerintah hadir untuk melindungi dan memproteksi warga Indonesia, khususnya di Kabupaten Tabanan. (den/ub)
 memberikan jasa dan dedikasi yang besar kepada masyarakat.){kind=link}