UPDATEBALI.com, TABANAN – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dengan tekun dan sungguh-sungguh berusaha menjalin hubungan yang erat dan meningkatkan sinergi dengan masyarakat dalam upaya mencapai pembangunan yang menyeluruh di Kabupaten Tabanan.
Bupati Sanjaya dan stafnya hadir dalam acara upacara Dewa Yadnya yang diadakan oleh masyarakat di dua desa di Kecamatan Kediri dan Selemadeg Barat (Selbar) pada hari Senin, tanggal 17 Juli 2023.
Didampingi oleh Ketua DPRD Tabanan dan salah satu anggota, Sekretaris Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, dan unsur Forkopimcam setempat, Bupati Sanjaya menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Memungkah, Ngusaba Desa, Ngusaba Nini, dan Mepedudusan Agung di Pura Desa Banjar Adat Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kediri.
Kemudian, mereka melanjutkan kehadiran mereka di Karya Ngenteg Linggih Ngusabha Nini, Wrespati Kalpa Menawa Ratna di Pura Puseh Desa Adat Lumbung Gede, Desa Lumbung, Kecamatan Selemadeg Barat.
Dalam dua kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan kegembiraannya bisa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, dan ia mengakui bahwa pembangunan yang terjadi adalah hasil dari kerja keras bersama.
“Terbukti Karya ini ada berkat kekompakan dan persatuan semeton titiang disini. Tanpa bersatu, tidak mungkin mampu mewujudkan Karya Agung ini. Tiang salut, tiang apresiasi,”ungkapnya.
Selain itu, Bupati juga menjelaskan bahwa tujuan dari mengajak pihak legislatif dan berbagai staf terkait untuk turun ke masyarakat adalah untuk melihat langsung kondisi di masyarakat. Dengan demikian, setiap permasalahan yang ada dapat ditangani dengan cepat, dicari solusinya, dan segera ditindaklanjuti demi mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
Sanjaya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena selalu bersinergi dan mendukung program-program pemerintah. Ia berharap agar persatuan, semangat gotong-royong yang kuat ini terus dipertahankan, serta masyarakat dapat berkreasi, berinovasi, dan berkolaborasi dalam melaksanakan pembangunan dan mencapai pembangunan Tabanan di masa depan.
Bupati juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpecah belah, karena hal itu dapat menghancurkan program-program pembangunan di masa depan.
“Inilah azas manfaat, ketika krama titiang dukungannya sangat luar biasa, terwujudlah Parahyangan, Pawongan, Palemahan. Baik itu fisiknya, Yadnyanya, dan lainnya, termasuk tadi upacara/upakaranya,” ucap Sanjaya memuji upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat di dua desa dan Desa Adat tersebut.
Masyarakat di dua wilayah tersebut yang diwakili oleh panitia karya masing-masing menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kehadiran Bupati beserta staf dan pihak legislatif.
Mereka mengatakan bahwa mereka sangat bangga atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah, yang telah meringankan beban masyarakat dalam pembangunan. Masyarakat juga menyatakan dukungan dan sinergi mereka dengan pemerintah dalam mencapai pembangunan di masa depan.
Ketut Tama, sebagai Panitia Karya di Bengkel Kawan, menyatakan bahwa Karya yang dilakukan oleh masyarakat kali ini terasa berbeda karena adanya persatuan dan semangat gotong-royong yang kuat. Ia bahkan mengakui bahwa berbagai pembangunan infrastruktur telah dibantu oleh pemerintah, mulai dari pembangunan Pelinggih dengan biaya miliaran hingga pengaspalan jalan di wilayah mereka yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.(den/ub)