‘Hidden Strike’ Menyuguhkan Jackie Chan dan John Cena dalam Film Aksi-Komedi yang Menghibur

UPDATEBALI.com, JAKARTA – Setelah lama tidak melihat Jackie Chan di layar lebar, terutama dalam film aksi-komedi, “Hidden Strike” menjadi obat rindu yang tepat. Terakhir kali Chan muncul di bioskop Indonesia adalah melalui film drama “Ride On” yang dirilis pada April 2023.

“Hidden Strike” memiliki premis sederhana yang mengisahkan Luo Feng (Chan), seorang mantan tentara pasukan khusus, yang bertugas mengawal dan menyelamatkan warga sipil di “Highway of Death” di Baghdad menuju ke Zona Hijau yang aman. Luo, sebagai pemimpin operasi, harus menyelamatkan para warga dan pekerja di perusahaan kilang minyak China yang terus-menerus mengalami teror. Dengan 11 bus, Luo dan timnya berusaha menyelamatkan mereka melewati jalur berbahaya di tengah badai pasir dan tebing bebatuan.

Di sisi lain, ada Chris Van Horne (John Cena), seorang mantan pasukan khusus Amerika Serikat, yang memiliki misi lain di tempat yang sama. Dia diajak oleh adiknya, Henry (Amadeus Serafini), yang dibayar untuk menyandera penumpang dalam operasi yang dipimpin oleh Luo.

Awalnya, Luo dan Chris memiliki misi yang berbeda, tetapi mereka akhirnya terlibat dalam misi baru yang lebih menantang dan membutuhkan kerja sama. Chan dan Cena dikenal mampu menghadirkan adegan aksi dengan sentuhan komedi secara alami, seolah-olah mereka sudah pernah bekerja bersama sebelumnya.

Kedua aktor ini memiliki chemistry yang menyenangkan untuk ditonton. Interaksi santai mereka, kesalahpahaman karena perbedaan bahasa, dan humor yang dihasilkan oleh Cena yang mampu berbicara bahasa Mandarin dengan baik semuanya berhasil menghibur penonton.

Menyaksikan Chan, seorang pahlawan sinema di Asia dan di seluruh dunia, yang terkenal dengan aksi akrobatik slapstick dan humornya, kembali memukau penonton dan penggemarnya pada usia 69 tahun merupakan hal yang menyenangkan.

Kehadiran partner utama Chan dalam film-filmnya bukanlah hal yang baru. Misalnya, duetnya dengan Michelle Yeoh di “Police Story 3: Super Cop” (1992) dan duo Lee dan Carter (Chris Tucker) dalam trilogi “Rush Hour” yang sangat legendaris dan dicintai oleh banyak orang.

Selain komedi, chemistry dengan lawan main utama, dan aksi laga khas film-film Chan, film-film Chan juga memiliki unsur drama yang kuat, terutama dalam hubungan dengan keluarga. Hal ini juga terlihat dalam “Hidden Strike” dengan hubungan kompleks Chan dengan putrinya, Xiao Mei (Wang Zhen Wei), yang merupakan insinyur di perusahaan minyak yang akan diselamatkan oleh Luo.

Luo dan Chris belajar lebih banyak tentang karakter satu sama lain melalui kesamaan mereka, menemukan empati dan kesamaan dalam menghadapi penyesalan dan pengalaman hidup yang serupa. Namun, elemen ini kurang dikembangkan dengan baik, sehingga tidak terlalu menarik dari segi emosional.

Selain melalui kesamaan, kedua karakter utama juga membangun chemistry melalui kerja sama dan perselisihan yang menggabungkan adegan aksi seperti kejar-kejaran mobil bersenjata, bela diri, dan tembak-menembak. Urutan aksi tersebut membuat “Hidden Strike” menjadi film yang ringan dan menghibur.

Film ini terinspirasi oleh “Mad Max: Fury Road” (2015), terutama dalam adegan yang berlatar di tebing bebatuan dan gurun pasir.

Meskipun demikian, inti dari “Hidden Strike” terletak pada kedua pemeran utamanya yang kuat, bukan pada efek visual dan CGI yang sempurna atau alur cerita dengan banyak plot twist sulit.

Kisah yang sederhana, dieksekusi dengan baik oleh dua karakter yang mudah dicintai, adalah kombinasi yang dibawa oleh sutradara Scott Waugh (“Need for Speed”, “EXPEND4BLES”) dalam “Hidden Strike”.

“Hidden Strike” menawarkan waktu yang menghibur dan menyenangkan di bioskop. Dinamika menarik antara Chan dan Cena menjadi kekuatan utama di balik film ini, ditambah dengan kegembiraan melihat Chan kembali dalam elemen terbaiknya dalam film aksi-komedi.

“Hidden Strike” dapat disaksikan di bioskop Indonesia mulai 13 Juli 2023. (ub/antara)