Senin, Maret 10, 2025
BerandaNasionalPanglima Kodam XVII Cenderawasih: Pilot Susi Air Dalam Keadaan Sehat, Upaya Pembebasan...

Panglima Kodam XVII Cenderawasih: Pilot Susi Air Dalam Keadaan Sehat, Upaya Pembebasan Masih Dilakukan

UPDATEBALI.com, JAYAPURA – Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan, Panglima Kodam XVII Cenderawasih, menyatakan bahwa saat ini pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua, berada dalam kondisi sehat.

“Pada laporan yang kami terima, terungkap bahwa pilot asal Selandia Baru yang ditawan oleh KKB dalam keadaan sehat,” ujar Pangdam ketika dikonfirmasi oleh ANTARA di Jayapura, Papua, pada hari Senin 3 Juli 2023.

Baca Juga:  Bukti Tata Kelola Maju, Pemkab Badung Raih Penghargaan Kabupaten Antikorupsi

Pangdam menjelaskan bahwa saat ini personel TNI dan Polri terus berupaya melakukan negosiasi untuk membebaskan Philip dari tawanan KKB.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, yang saat ini telah meminta bantuan dari keluarga Egianus Kogoya (pimpinan KKB) untuk membantu membebaskan pilot Susi Air.
Selain itu, Kapolda juga meminta bantuan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat agar sandera segera dibebaskan.

Baca Juga:  Tanam Bakau, Pemkab Jembrana Pusatkan Perayaan Tumpek Wariga di Pura Kembar Budeng

“Berbagai upaya dilakukan untuk membebaskan sandera dengan selamat dari tangan KKB. Kami berharap melalui keterlibatan berbagai pihak, proses pembebasan pilot ini dapat terbantu,” katanya.

Pilot Susi Air asal Selandia Baru tersebut telah disandera oleh KKB sejak tanggal 7 Februari 2023, sesaat setelah Egianus Kogoya dan anggota kelompoknya membakar pesawat Susi Air yang dikemudikan oleh Philip.

Baca Juga:  Kali Biru Raja Ampat Mulai dikunjungi Wisatawan Domestik

Mengenai sejumlah tuntutan dari KKB, Kapolda menegaskan bahwa permintaan dana akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Nduga, namun permintaan lainnya tidak akan dipenuhi.

“Kami tidak akan menyetujui permintaan KKB terkait senjata dan kemerdekaan,” tegas Fakhiri. (ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments