Jumat, Maret 14, 2025
BerandaNewsAntrian Panjang di SPBU, Sopir Truk Mengeluh Tak Dapat Solar

Antrian Panjang di SPBU, Sopir Truk Mengeluh Tak Dapat Solar

 

UPDATEBALI.com, BULELENG – Antrian panjang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa wilayah di Kabupaten Buleleng. Sejumlah sopir truk tersebut mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan solar, pada Selasa 6 Juni 2023.

Salah seorang sopir truk asal Desa Sambangan, Buleleng bernama Made Astawa (65) mengaku tidak mendapat bahan bakar minyak (BBM) jenis solar solar Minggu 4 Juni 2023, Astawa juga sudah berusaha mencari keliling seperti ke SPBU Anturan hingga ke SPBU Sangsit namun masih tidak dapat. 

Baca Juga:  Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya Berkualitas, Wabup Suiasa Hadiri Rakor Pariwisata Bali Menuju Bali Era Baru

"Sempat keliling gak ada terpaksa saya pulang. Saya gak tau ini gara-gara apa," Ucap salah seorang sopir truk, Made Astawa.

Lebih lanjut, Astawa mengatakan terpaksa tidak bekerja akibat tidak adanya BBM jenis solar ini, sehingga dirinya tidak mendapat penghasilan sama sekali untuk kebutuhan sehari-hari. Astawa berharap permasalahan tersebut cepat teratasi.

Baca Juga:  Sekda Adi Arnawa Pimpin Rapat Pemaparan Rencana Pembangunan MRT di Badung

"Gak kerja saya, penghasilan saya hilang dah. Saya gak dapat penghasilan sama sekali," Ujar Astawa.

Disisi lain, Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan memang ada laporan terkait permasalahan tersebut, sehingga Selasa malam pihaknya langsung mengirimkan BBM ke SPBU terkait. 

"Sudah dilakukan pengiriman sekitar jam 7 malam kemarin. Untuk stok solar tidak ada kelangkaan. kita 
salurkan sesuai penebusan kuota solar dari SPBU terkait," Jelas Ahad Rahedi.

Baca Juga:  Rencana Kerja Perangkat Daerah Buleleng Harus Sesuai Dengan Kemampuan Anggaran

Kemudian untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, Ahad Rahedi menyatakan akan tetap melakukan monitoring penebusan ke SPBU lainnya untuk mengurangi antrian yang terjadi. Pihaknya juga akan berkoordinasi lebih lanjut terkait adanya laporan tersebut.

"Untuk antrian kemungkinan disebabkan peningkatan jumlah kendaraan mengisi BBM di waktu bersamaan. Kita juga akan koordinasikan," Pungkasnya. (dna/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments