UPDATEBALI.com, TABANAN – BBPOM Denpasar telah memastikan keamanan makanan takjil yang dijual di Masjid Jamiq, Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken Tabanan.
Sebanyak 21 sampel makanan telah diambil dan diuji dengan 4 parameter, yaitu Pewarna rhodamin b, metanil yellow, senyawa boraks, dan formalin.
Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada makanan atau minuman yang mengandung bahan berbahaya atau pengawet makanan.
{bbbanner}
Menurut I Wayan Eka Ratnata, Plh. Kepala BBPOM Denpasar, pengawasan terhadap makanan takjil adalah bentuk pengawasan terhadap makanan berbuka puasa.
Selain itu, dia juga menghimbau kepada masyarakat dan para pembuat makanan untuk selalu menggunakan bahan-bahan yang sudah terdaftar atau di BPOM.
Pembeli dan penjual juga diwajibkan untuk menggunakan makanan yang sudah teregistrasi dan memastikan kebersihan selama pengolahan makanan.
{bbbanner2}
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tabanan Ni Dewa Ayu Putu Sri Widyanti mengingatkan masyarakat untuk cerdas memilih makanan.
Mereka sebaiknya menghindari makanan yang mencolok warna atau warna menyala, makanan yang berbau, dan kondisi makanan yang terus dihinggapi lalat.
Hal ini bertujuan agar makanan yang dikonsumsi lebih aman.
Dalam pengawasan makanan yang dilakukan, BBPOM Denpasar menekankan pentingnya sanitasi dan kebersihan selama pengolahan makanan.
Meskipun makanan takjil di Tabanan aman dikonsumsi, masyarakat dan para pembuat makanan diharapkan selalu cerdas dalam memilih dan memproduksi makanan yang aman dan sehat. (tia/ub)
