Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsBKOW Provinsi Bali Lakukan Sosialisasi Pencegahan KDRT di Kabupaten Bangli

BKOW Provinsi Bali Lakukan Sosialisasi Pencegahan KDRT di Kabupaten Bangli

 

UPDATEBALI.com, BANGLI – Mengambil tema perkuat peran perempuan hingga pengasuhan yang setara untuk percepat penurunan stunting, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali kembali mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kali ini dilaksanakan di Banjar Bayung Gede, Kintamani – Bangli pada Selasa, (Anggara Kliwon, Prangbakat), 4 April 2023.

Perempuan memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya penurunan stunting.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjok. Putri Hariyani Ardhana Sukawati (Ny. Cok Ace).

Baca Juga:  Bea Cukai Ngurah Rai Musnahkan Barang Impor Ilegal

{bbbanner}

Menurutnya peran perempuan sangat penting terlebih mengingat perempuan adalah cikal bakal ibu yang akan melahirkan anak penerus bangsa yang sehat dan cerdas.

“Remaja putri perlu diperhatikan karena merupakan cikal bakal calon pengantin yang juga akan menjadi ibu karena itu kesehatannya harus diperhatikan,” ungkap Ny. Cok Ace.

Menurutnya asupan gizi serta kesehatan perempuan harus diperhatikan dengan baik sehingga dapat menjadi istri dan ibu yang sehat serta melahirkan anak yang sehat, cerdas dan bebas dari stunting. 

Baca Juga:  Gubernur Koster Serahkan Hibah Tanah 2,2 Hektar ke TNI AU

{bbbanner2}

Begitu juga dengan peran perempuan, tidak boleh lebih rendah dari laki-laki dalam pola pengasuhan anak serta keluarga.

“Harus memiliki peran yang seimbang dengan pembagian peran yang baik dan berkualitas sehingga diharapkan dapat menciptakan keluarga yang bahagia serta meminimalisir terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” imbuh Ny. Cok Ace.

Sementara itu Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangli, Ibu Suciati Diar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan sosialisasi oleh BKOW Provinsi Bali ini.

Terlebih kegiatan ini juga diisi dengan pembagian sembako kepada 50 penerima bantuan yang terdiri dari 10 perempuan kepala keluarga, 10 ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK), 10 lansia, 10 balita kurang gizi serta 10 penyandang disabilitas. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments