UPDATEBALI.com, TABANAN – Layaknya tradisi, jelang hari raya Nyepi, umat Hindu akan menggelar upacara Melasti (mekiyis).
Dan hampir semua kawasan pantai di Bali dijadikan lokasi atau tempat pelaksanaan ritual penyucian benda benda suci (pratima) tersebut. Salah satunya Pantai Yeh Gangga di desa Sudimara, Tabanan.
Jelang pelaksanaan Pemelastian, Minggu 12 Maret 2023 telah digelar aksi bersih pantai bahkan relokasi jukung nelayan.
Ratusan orang tampak memunguti sampah di pantai Yeh Gangga, tujuannya agar dikawasan pantai bersih dan bebas dari sampah kiriman, sehingga pemedek yang datang nantinya merasa nyaman.
Bendesa Adat Yeh Gangga I Ketut Dolia mengatakan, tidak hanya melibatkan masyarakat Desa Yeh Gangga, aksi bersih pantai juga datang dari sejumlah komunitas.
Mereka sangat amtusias membersihkan sampah kiriman seperti ranting pohon, kayu yang terhempas ke pinggir pantai akibat angin dan gelombang tinggi beberapa waktu lalu, dan dikhawatirkan membuat kawasan pantai kurang nyaman dipandang.
{bbbanner}
Tidak hanya itu saja, sejumlah perahu (jukung) nelayan juga telah dilakukan relokasi.
Jika sebelumnya jukung diparkir di sekitar balai puja atau yang nantinya digunakan sebagai tempat meletakkan pratima saat melasti, saat ini sampai dengan Ngembak Geni (sehari setelah Nyepi) steril dari parkir perahu.
“Para nelayan sudah memaklumi, sehingga setiap kegiatan melasti dilakukan relokasi parkir perahu yang sebelumnya berada di sekitar balai puja, digeser ditempatkan sebelah timur pantai Yeh Gangga,” terangnya.
Sementara itu Pemelastian, lanjut kata Dolia sudah ada sejumlah desa adat yang mengkonfirmasi akan melakukan rituall upacara pemeliastian ke Pantai Yeh Gangga, yang selanjutnya oleh desa adat Yeh Gangga akan dilakukan pendataan.
Pendataan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalur menuju kawasan pantai. (tia/ub)
