UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana sejak Senin Sore 27 Februari 2023 hingga malam. Rumah warga di Banjar Anyar, Desa Air Kuning, Kecamatan/Kabupaten Jembrana roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dari informasi, robohnya rumah tempat tinggal milik Ahmadi berukuran luas bangunan 12×4 meter persegi ini terjadi pada hari Senin 27 Februari 2023 sekitar pukul 24:00 wita.
"Kami terima laporan pada Selasa 28 Februari 2023 sekitar pukul 10:15 WITA. Bangunannya memang luasnya 12X4, namun yang roboh bagian belakang luasnya sekitar 4X5," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Made Sapta Budiarta, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.
Baca juga:
Korupsi Dana Hibah, Polres Bengkayang Tetapkan Mantan Kepala BPKAD Tersangka Kasus PIBI Center
Made Sapta menjelaskan, selain disebabkan oleh hujan deras disertai angin yang mengguyur wilayah Jembrana selama 3 jam lebih. Robohnya bangunan rumah tinggal tersebut juga diakibatkan kondisi bangunan rumah sudah termakan usia alias lapuk.
"Robohnya bertahap, malamnya gentengnya saja, terus tadi siang (Selasa 28/2) temboknya nyusul roboh. Kita sudah cek juga, memang bangunannya sudah tua juga, kemudian ada hujan angin akhirnya roboh," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, petugas BPDP sudah melakukan asesmen dan penangan langsung ke lokasi korban rumah roboh. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan sekitar Rp. 35 juta.
{bbbanner}
"Kerusakan pada bangunan rumah tempat tinggal. Kebutuhan mendesak pemenuhan kebutuhan dasar," ucapnya.
Tim yang diterjunkan dari Kedaruratan dan Logistik, tim TRC Regu III BPBD Jembrana, aparat Desa Air Kuning, Babinsa, Babinkantibmas, Pol PP Desa Air Kuning serta masyarakat setempat.
"Bantuan sudah kami salurkan, saat ini kami masih upayakan mengusulkan untuk dapat bantuan stimulan dari provinsi," pungkasnya. (dik/ub)