UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Suasana tenang seketika menjadi ramai dan krodit, setelah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 56.807.11 di dusun Ceningan, desa Lembongan, Nusa Penida mengalami kebakaran hebat, Kamis 09 Februari 2023 pagi.
Menerima informasi adanya kebakaran, aparat TNI,nPolri siaga. Babinsa desa Lembongan Kopda Komang Adnyana bersama Bhabinkamtibmas setempat langsung terjun ke lokasi.
Dengan menggunakan peralatan seadanya aparat TNI, Polri bersama warga berjibaku dan bahu membahu berupaya memadamkan kobaran api bersama warga sekitar. Setelah kurang lebih satu jam kobaran api akhirnya dapat dipadamkan.
“Untuk Damkar adanya di kecamatan Nusa Penida, sedangkan akses menuju ke Lembongan hanya lewat jalur laut dengan menggunakan boat. Akibat kebakaran ini ada 3 unit Pompa dan atap bangunan SPBU terbakar," terang Komang Adnyana.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta membenarkan kejadian kebakaran SPBU Ceningan tersebut. Dalam penjelasannya Kamis 9 Februari 2023 menyatakan dari kasus kebakaran SPBU Ceningan tersebut pelakunya masih dalam penyelidikan.
{bbbanner}
Sementara saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut yakni Luh Suci Astiti Arya Dewi, 33 Tahun, Ni Nyoman Rustini, 35 kedua Plperempuan ini berasal dari Dusun Ceningan Kangin, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida dan Ketut Suwirta, 43 tahun dari Desa Pelangan, kecamatan Sekotong, kabupaten Lombok Barat.
Kapolsek lebih lanjut menuturkan awal mula kejadian, sekira pukul 09.00 wita Saksi Luh Suci Astiti dan saksi Ni Nyoman Rustini melihat Saksi Ketut Suwirta, datang ke SPBU dengan menggunakan sepeda motor Vario untuk mengangkut jerigen yang berisi BBM jenis Pertalite.
Setelah Saksi Ketut Suwirta, menaikkan 2 Jrigen BBM keatas motor, tiba-tiba mesin motor keluar api dari sepeda motor saksi tadi. Karena saksi Ketut Suwirta panik, dia meninggalkan sepeda motornya kemudian 2 jrigen yang dibawa berisi BBM terjatuh sehingga api menyambar jirgen tersebut, yang menyebabkan areal di SPBU terbakar. Adapun areal yang terbakar antara lain 3 Unit Pompa SPBU dan atap Bangunan SPBU.
“Hingga pukul 09.50 wita api sudah bisa dipadamkan, namun pelakunya masih dalam penyelidikan,”ungkap Ida bagus Putra tegas.(tra/ub)