Minggu, April 27, 2025
BerandaGaya hidupMengenal Ozempic, Apa saja Efek Samping Bagi Penggunanya?

Mengenal Ozempic, Apa saja Efek Samping Bagi Penggunanya?

 

UPDATEBALI.com – Banyak selebritas Hollywood merasa terbantu dengan Ozempic mendapatkan tubuh impian, namun tiba-tiba wajah mereka terlihat lebih tua. 

Ozempic, obat yang dirancang untuk penderita diabetes, kini ramai digunakan para sosialita dan selebritas Hollywood untuk membantu menurunkan berat badan, meski berpotensi munculnya efek samping yang mengkhawatirkan.

Ahli Dermatologi, Paul Jarrod Frank bahkan menciptakan istilah "wajah Ozempic" untuk menggambarkan pengempisan dan kendur yang dapat terjadi pada wajah setelah penurunan berat badan menggunakan obat diabetes ini.

Baca Juga:  Ini Daftar 12 Mobil Baru Kisaran Harga Rp100 Jutaan di 2022

“Seorang pasien berusia 50 tahun akan datang, dan tiba-tiba, dia sangat kurus dan membutuhkan filler yang tidak pernah dia butuhkan sebelumnya. Saya memandangnya dan berkata, 'Sudah berapa lama Anda menggunakan Ozempic?' Dan saya selalu 100 persen benar,” ujar Paul.

Seorang pengguna Ozempic, Jennifer Berger mengatakan kepada New York Times bahwa berat badannya turun hampir 10 kilogram, tetapi hal itu berdampak buruk pada wajahnya.

Baca Juga:  Unud Lepas 1.427 Wisudawan dan 48 orang diantaranya Raih Gelar Doktor

“Saya ingat melihat ke cermin, dan sepertinya saya bahkan tidak mengenali diri saya sendiri. Tubuh saya terlihat bagus, tetapi wajah saya terlihat lelah dan tua,” Katanya.

Ada juga efek samping lain yang lebih parah bagi para pencinta Ozempic.

Pensiunan eksekutif Wall Street, Beth Rubin, kehilangan hampir sembilan kilogram setelah mengonsumsi obat tersebut, tetapi mengatakan kepada The Post tahun lalu bahwa dia menderita asam lambung dan mulas selama hampir dua bulan.

Mengingat obat itu juga membuat orang merasa lebih kenyang, Rubin mengatakan akan sulit untuk menjaga pola makan yang sehat karena awalnya dia menyesuaikan diri dengan Ozempic.

“Saya harus memaksakan diri untuk makan. Saya tidak lapar sama sekali. Saya harus makan perlahan dan memperhatikan makanan saya. Jika saya makan terlalu banyak, kata dokter saya, saya akan sakit, ” kata Beth.(ub/antara)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments