Senin, Maret 10, 2025
BerandaHukum & KriminalLagi, Aksi Pencurian Pratima di Tabanan

Lagi, Aksi Pencurian Pratima di Tabanan

 
UPDATEBALI.com, TABANAN – Kesekian kalinya kasus pencurian di Pura kembali terjadi di Tabanan. Kali ini terjadi di Pura Dalem Desa Adat Antosari, Banjar Dinas Delod Rurung, Desa Antosari, Sabtu (24/12/2022). Sejumlah barang-barang sakral yang disimpan di gedong simpen raib dengan kerugian memcapai Rp 15 juta.

{bbbanner}

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia mengatakan, pelaku diduga masuk kedalam Pura dengan mudah karena pintu gerbang tidak dikunci dan melakukan pengerusakan pintu gedong tapakan guna mendapatkan barang berharga yg ada dalam gedong simpen. Dimana sebelumnya pengempon Pura Putu Agus Adi Hermantara selaku pelapor, datang ke Pura Dalem untuk melakukan persembahyangan untuk nunas tirta.

Baca Juga:  Kejaksaan Agung Kembalikan Berkas Perkara Ferdy Sambo ke Penyidik

Namun saat tiba di Pura dimana pelapor hendak menaruh banten didepan gedong melihat pintu gedong terbuka dan pelapor langsung melihat kedalam gedong namun dalam keadaan utuh dan pintu gedong ditutup kembali oleh pelapor. Awalnya pelapor mengira pintu gedong terbuka karena tertiup angin, ia pun kemudian melanjutkan untuk sembahyang. 

{bbbanner2}

Selesai sembahyang pelapor melihat juga pintu gedong tempat penyimpanan tapakan sedikit terbuka dan pelapor mendekatinya untuk melihat keadaan tersebut dan pelapor melihat engsel pintu bagian bawah, engsel pintu lepas dan ditemukan dalam gedong kotak keben penyimpanan tapel paksi dan tapel celuluk ada dibawah.

Baca Juga:  Dijerat Pasal Berlapis, Tiga Tersangka Bakar Mahasiswa di Yogyakarta

Merasa curiga, pelapor kemudian menghubungi bendesa adat  I Ketut S Budiariawan dan panitia tapakan Putu Deni Kardiatmika untuk datang ke Pura melakukan pengecekan karena ada kejadian.

Dan beberapa saat kemudian datang panitia tapakan, bendahara desa adat, ketua pecalang dan juru sunggi, namun setelah mereka datang untuk melakukan pengecekan pelapor permisi pulang sebentar untuk sarapan, dan setelah kembali dan melakukan pengecekan bersama dengan yg lainya dipastikan telah terjadi peristiwa pencurian berupa barang sakral seperti topeng ( tapel paksi), jawan tapel (alas permata didahi) celuluk beserta Permata warna merah siem dan jawan tapel barong dan Permata warna hitam ditemukan di TKP, dimana  jawan tersebut terbuat dari tembaga berlapis perak dan disepuh menggunakan perada emas. (tia/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments