UPDATEBALI.com, BULELENG – Guna menghindari penurunan pemahaman mengenai nilai-nilai Pancasila didalam masyarakat, Dewan Buleleng menggelar sosialisasi terkait Rancangan Perda Inisiatif tentang Pendidikan Pancasila dan wawasan Kebangsaan, pada Senin (12/12/2022) di Ruang Rapat Gabungan Komisi.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil DPRD Ketut Susila Umbara, SH itu. Ketua Bapemperda Wandira Adi, ST mengatakan bahwa sosialisasi ini ditujukan guna memperkenalkan kepada masyarakat untuk menyamakan persepsi mengenai nilai-nilai Pancasila serta untuk menyerap aspirasi, masukan, saran, serta kritikan masyarakat demi penyempurnaan peraturan Daerah yang akan dibahas pada tahun 2023 mendatang.
"Sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat tahu dan bisa menyamakan persepsi terkait nilai-nilai Pancasila dan menyerap aspirasi, masukan, saran, serta kritikan dari masyarakat untuk penyempurnaan peraturan Daerah," Ucap Ketua Bapemperda Wandira Adi.
{bbbanner}
Sementara itu, Wakil DPRD Ketut Susila Umbara, SH menyampaikan bahwa Ranperda ini penting dan urgen untuk dibahas guna menghindari penurunan pemahaman mengenai nilai-nilai pancasila di tengah masyarakat. Pihaknya menilai Kabupaten Buleleng harus secepatnya memiliki peraturan daerah yang bisa dipedomani bersama.
"Melalui rancangan Perda inisiatif tentang Pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan ini setiap elemen masyarakat untuk bisa memaknai lebih dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," imbuh Susila Umbara.
Sekedar informasi, kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua Bapemperda Kabupaten Buleleng Nyoman Wandira Adi, ST beserta anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Kesbangpol, Disidikpora, Kepala Bagian Sekda, Hukum Kepala Bgaian Pemerintahan Sekda, Tim Pelaksana Pengkajian Peraturan Perundang-undangan Kemekumham Kantor Wilayah Bali, Forum kerukunan Umat beragama Kabupaten Buleleng serta undangan lainya. (diana/ub)