Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsKasus Korupsi LPD Anturan Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Denpasar

Kasus Korupsi LPD Anturan Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Denpasar

 

UPDATEBALI.com, BULELENG – Kasus tindak pidana korupsi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Anturan yang menyeret Ketua LPD Anturan, Nyoman Arta Wirawan memasuki babak baru. Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng melimpahkan kasus ini ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Negeri Denpasar, pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 10.30 Wita.

Kasi Intel sekaligus Humas Kejari Buleleng Ida Bagus Alit Ambara Pidada mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan sampai pelimpahan berkas perkara, kerugian telah mencapai Rp 151 Miliar lebih yang didapatkan tersangka usai berhasil membuat banyak kredit fiktif dan menjalankan bisnis kavling tanah atas nama pribadi.

Baca Juga:  Astra Motor Bali Gelar Festival Vokasi Satu Hati Tingkat Regional

"Cara tersangka itu dilakukan secara terorganisir selama bertahun-tahun hingga menyebabkan kerugian sampai ratusan miliar," ungkap Kasi Intel sekaligus Humas Kejari Buleleng Ida Bagus Alit Ambara Pidada, pada Kamis (17/11/2022).

Kini Jaksa Penuntut Umum mendakwa tersangka telah melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi subsidair Pasal 3 Jo Pasal 18 UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau Pasal 8 UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, atau Pasal 9 UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Namun saat ini, pihaknya masih menunggu jadwal untuk persidangan yang nantinya akan ditentukan oleh Ketua Pengadilan Tipikor Denpasar. Untuk itu kini tersangka harus ditahan  di Rumah Tahanan Negara (Rutan), Singaraja berdasarkan penetapan pengadilan, guna mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

Baca Juga:  FISIP Unud dan Dispar Kota Denpasar Berkolaborasi Susun 'Road Map' Pengembangan Ekonomi Kreatif 2022-2026

"Terdakwa Nyoman Arta Wirawan saat ini telah ditahan sambil menunggu jadwal persidangan langsung dari Ketua Pengadilan Tipikor Denpasar," pungkasnya.(diana/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments