UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, satuan Polisi air dan udara (Polairud) Polres Jembrana menyiagakan sejumlah kapal patroli yang dilengkapi dengan alat canggih seperti radar dan GPS. Kapal canggih ini digunakan untuk melakukan patroli di selat Bali dan perairan Jemabrana, Senin (14/11/2022).
Kasat Polairud Polres Jembarana AKP I Putu Raka Wiratma mengatakan, selain kapal patroli, selama gelaran G20 Polairud Polres Jembrana juga menyiagakan satu unit perahu karet atau Ship Thunder. Dengan daya tampung maksimal 4 orang dan daya mesin 85 PK, yang mampu melaju diatas air dengan kecepatan 50 kilometer perjam.
Sementara itu, untuk tiga kapal patroli yang disiagakan menggunakan dua mesin, dengan total kapasitas mesin 300 PK dan dilengkapi dengan GPS dan radar. "Waktu tempuh kapal patroli dari Gilimanuk ke Ketapang dan sebaliknya, hanya memakan waktu 7 menit," ungkap AKP Raka.
Ditambahkan, selama pelaksanaan G20 intensitas kegiatan patroli pengamanan di selat Bali di tingkatkan. Jika hari normal biasanya patroli dilakukan satu sampai dua kali, namun saat ini patroli dilaksanakan selama empat kali dalam sehari, yakni siang dan malam hari. "Patroli ini rutin kita lakukan. Siang sebanyak dua kali, lanjut malam sebanyak dua kali," tegasnya.
Selain patroli di selat Bali Pelabuhan Gilimanuk, lanjut AKP Raka, pihaknya juga menyisir 14 titik pelabuhan tradisional sepanjang perairan Jembrana. "Ini untuk mengantisipasi adanya pendatang yang masuk Bali melalui pelabuhan pelabuhan tradisional, yang di silnyalir mereka menghindari ketatnya pemeriksaan di Pelabuhan Gilimnuk," ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak 200 lebih personil polri disiagakan di Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan untuk satuan Polairud Polres Jembrana sebanyak 14 personil yang disiagakan. Personil ini dibagi menjadi dua shift, setiap shift dijaga oleh 7 orang personil selama 1×24 jam.
Dengan pengetatan pengamanan di selat bali dan belasan pelabuhan tradisional di Kabupaten Jembrana oleh satuan polairud polres Jembrana, diharapkan akan mampu menjaga situasi keamanan Bali tetap kondusif selama pelaksanaan KTT G20 di bali.
"Kami selaku Perwira Pengendali (PADAL) Satgas Perairan, jadi rutin melaksanakan kegiatan patroli dalam rangka pengamanan kegiatan G20. Jadi guna menciptakan suasana yang kondusif di sekitar pelabuhan dan dermaga gilimanuk. Selain itu juga ada pengamanan di pelabuhan tradisional jalur tikus. Khusus di Kabupaten Jembrana itu ada 14 pelabuhan tradisional" pungkasnya.(nal/ub)