Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsJemput Bola, Puskesmas Kintamani Beri Pelayanan Kesehatan Saat Karya Ngusabha Kapat di...

Jemput Bola, Puskesmas Kintamani Beri Pelayanan Kesehatan Saat Karya Ngusabha Kapat di Pura Hulun Danu Songan

 

UPDATEBALI.com, BANGLI – Puskesmas Kintamani V di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, melakukan terobosan baru dalam upaya meningkatkan Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif.  Yaitu, dengan melakukan pelayanan kesehatan ke tempat acara atau kegiatan yang didatangi oleh sebagian besar warga desa. Salah satunya melalui kegiatan adat yang bekerjasama dengan Desa Adat setempat. 

Seperti halnya, pada saat Acara Karya Ngusaba Kapat Ring Pura Hulundanu Batur Desa Adat Songan, Kintamani, Selasa (11/10/2022). Dimana dalam acara ini, Puskesmas Kintamani V berintegrasi dengan Desa Adat Songan, melaksanakan pelayanan kesehatan usia produktif yang menyasar warga songan usia 15-59 tahun untuk diperiksa kesehatannya yang meliputi pengukuran status gizi (mengetahui potensi obesitas), pengukuran tekanan darah (Deteksi Dini Hipertensi) serta pemeriksaan lab gula darah (Deteksi dini Penyakit kencing Manis). 

Baca Juga:  Tandai HUT ke-530 Kota Tabanan, Bupati Sanjaya Hidupkan Pelita Kota

Dalam pelaksanaanya di lapangan, tim Puskesmas Kintamani V menerapkan digitalisasi dalam proses pendaftaran yaitu dengan menggunakan formulir digital  melalui scan barcode.

"Pendaftaran ini dilakukan mandiri oleh warga melalui ponsel masing-masing dan dibantu oleh petugas dalam proses pengisiannya," ungkap ungkap Penanggung Jawab Kegiatan, Kepala Puskesmas Kintamani V, Ns.I Wayan Terus, S. Kep) didampingi Koordinator Kegiatan "Jebolan Hati", dr. Kadek Vera Aryani, S. Ked. 

Baca Juga:  Jalin Kerja Sama, Fakultas Peternakan Unud Promosi S2 dan S3 ke Dinas Pertanian Kota Denpasar

Hal ini diharapkan dapat mengefisienkan pengumpulan data pemeriksaan serta dapat mengefektifkan waktu dalam proses pendaftaran. Selanjutnya dalam pemberian edukasi kesehatan pada warga usia produktif tersebut juga diterapkan digitalisasi dimana warga dapat menscan barcode yang berisi video edukasi kesehatan usia produktif.

"Hal ini dilakukan agar edukasi ini dapat lebih mudah di akses oleh masyarakat," sebutnya. 

Melalui Kegiatan Jemput Bola pelayanan kesehatan usia produktif ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini suatu penyakit (skrining kesehatan)  sehingga dapat mencegah potensi penyakit yang dapat dialami seseorang dikemudian hari.

"Dengan kesehatan yang baik, dapat meningkatkan produktivitas pada masyarakat usia produktif tersebut," pungkasnya.(put/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments