UPDATEBALI.com, BANGLI – Setelah mendapat perawatan yang intensif di RSU Bangli, kondisi pasangan suami istri yang selamat dari musibah jalan jebol, di Jalan Erlangga, Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Bangli pada Sabtu lalu, akhirnya telah diperbolehkan pulang.
Kepulangan I Ketut Pageh, 34, dan Ni Nyoman Lestari, 30, ke rumahnya di Banjar Kedui, Tembuku, diantar langsung dengan menggunakan ambulans rumah sakit. Sementara, untuk biaya perawatan para korban digratiskan.
Hal ini diakui Direktur RSU Bangli .dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.AN didampingi Wadir Pelayanan RSU Bangli, I Made Naris Pujawan. "Kondisi pasutri yang jadi korban jalan terputus sudah membaik. Hari ini sudah boleh pulang dan kami antarkan langsung," ungkapnya.
Terkait kondisi kejiwaanya yang trauma pasca musibah, pihak rumah sakit telah mengkonsulkan dengan psikiater dan psikolog.
Selanjutnya, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, pihak RSU Bangli telah menjadwalkan rawat jalan.
"Pada hari Sabtu (15/10/2022) ini, kami juga telah jadwalkan ke fisioterapi," jelasnya.
Ditegaskan kembali, bahwa semua perawatan kepada para korban digratiskan.
"Ini bentuk komitmen Bapak Bupati bersama RSU Bangli terhadap kemanusiaan. Untuk biaya para korban ditanggung oleh Pemkab Bangli," tegasnya.
Sebelumnya, terkait musibah jalan putus di Jl. Erlangga, Cempaga, yang terjadi pada Sabtu (8/10/2022) lalu, pihak RSU Bangli menerima 6 korban. Dari jumlah tersebut, 3 dinyatakan meninggal dunia dan 3 orang lainnya selamat.
"Dari tiga korban yang selamat dan sudah kita lakukan perawatan, kondisi anak yang mengalami luka terbuka sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.(put/ub)
