Minggu, Maret 9, 2025
BerandaBaliSidang Promosi Prodi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unud Analisis Kesejahteraan Pelaku UMKM...

Sidang Promosi Prodi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unud Analisis Kesejahteraan Pelaku UMKM Kerajinan

UPDATEBALI.com, Denpasar – Pertumbuhan ekonomi nasional sangat ditentukan oleh dinamika perekonomian daerah, sedangkan perekonomian daerah pada umumnya ditopang oleh kegiatan ekonomi bersekala mikro, kecil dan menengah. Keberadaan UMKM di Bali tersebar di 9 kabupaten kota dimana UMKM di Bali berkembang pesat di kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

Kerajinan yang berkembang di Kota Denpasar merupakan suatu bentuk perpaduan antara keterampilan tangan dengan nilai-nilai seni yang tak terpisahkan dari kearifan lokal Bali disamping adanya peran pemerintah, modal sosial, teknologi informasi komunikasi yang akan menunjang kinerja dan kesejahteraan pelaku UMKM kerajinan di Kota Denpasar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh:

(1) Peran Pemerintah, Kearifan Lokal dan Teknologi Informasi Komunikasi terhadap Modal Sosial;

Baca Juga:  Kelebihan Nutrisi saat Sahur dan Berbuka Puasa Picu Penyakit Metabolik

(2) Peran Pemerintah, Kearifan Lokal, Teknologi Informasi Komunikasi dan Modal Sosial terhadap Kinerja Usaha;

(3) Peran Pemerintah, Kearifan Lokal, Teknologi Informasi Komunikasi, Modal Sosial, dan Kinerja Usaha terhadap Kesejahteraan;

(4) pengaruh tak langsung Peran Pemerintah, Kearifan Lokal dan Teknologi Informasi Komunikasi terhadap Kinerja Usaha melalui Modal Sosial;

(5) pengaruh tak langsung Peran Pemerintah, Kearifan Lokal dan Teknologi Informasi Komunikasi terhadap Kesejahteraan melalui Modal Sosial;

(6) pengaruh tak langsung Peran Pemerintah, Kearifan Lokal, Teknologi Informasi Komunikasi dan Modal Sosial terhadap Kesejahteraan Pelaku Usaha melalui Kinerja Usaha pelaku UMKM kerajinan di Kota Denpasar.

Penelitian ini dilakukan terhadap UMKM kerajinan di Kota Denpasar. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner bagi pelaku UMKM kerajinan di Kota Denpasar dengan jumlah seluruhnya 146 UMKM. Analisis data dilakukan dengan metode SEM-PLS.

Baca Juga:  Lapas Gorontalo Gelar Lomba Ketangkasan antar Warga Binaan

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Secara langsung Peran pemerintah, kearifan lokal dan teknologi informasi komunikasi telah mampu meningkatkan modal sosial pelaku UMKM kerajinan di Kota Denpasar. Selanjutnya Kearifan lokal dan teknologi informasi komunikasi telah berperan secara optimal namun peran pemerintah dan modal sosial belum mampu secara optimal meningkatkan kinerja usaha pada pelaku UMKM kerajinan di Kota Denpasar. Kearifan lokal, teknologi informasi komunikasi, modal sosial dan kinerja usaha mampu berperan secara optimal namun peran pemerintah beum mampu secara optimal meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM kerajinan di Kota Denpasar.

Baca Juga:  PLN Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip Selama KTT WWF ke-10 di Bali

Demikian topik yang diangkat oleh Promovendus Ngurah Gede Dwi Mahadipta, ST., MT pada kesempatan yang berbahagia ini dilaksanakan secara Offline, dimana Promotor dari Promovendus ini adalah Bapak Prof. Dr. I Made Suyana Utama, SE, MS., serta Kopromotor Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, S,E. M.Si dan Kopromotor II adalah Dr. Ni Putu Wiwin Setyari, SE, MSi.

Ujian ini dipimpin oleh Bapak Ketua Sidang yang pada kesempatan ini dipimpin oleh Bapak Wakil  Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Bapak Dr.Ida Bagus Putu Purbadharmaja, SE., ME. Promovendus merupakan Seorang dosen di Sekolah Tinggi Desain Bali. Promovendus berhasil lulus ujian dengan predikat Memuaskan. (ub/unud.ac.id)  

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments