UPDATEBALI.com, Klungkung – Fakultas Peternakan Universitas Udayana menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Rangka HUT ke-60 Fapet Unud Tahun 2022 Minggu, (4/9/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Saren Satu, Desa Batumadeg, Kec. Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini dihadiri oleh Para Wakil Dekan Fapet Unud, Kepala Desa Batumadeg Made Mustika, Ketua Kelompok Simantri I Ketut Jata, serta anggota simantri Merta Gopala. Dimana Tema dari kegiatan ini adalah “Strategi Manajemen Pemeliharaan Ternak sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sambutan dekan yang diwakili oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Informasi yang juga selaku Ketua Satgas PMK Fapet Unud, Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt., MP., menyampaikan tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan informasi dan sosialisasi tentang bagaimana memberikan melakukan manajemen pencegahan PMK.
“ Kegiatan ini kami lakukan juga dalam rangka HUT Fakultas kami yang ke-60 yang rencananya puncaknya pada tanggal 16 September 2022 akan dirayakan. Bahwa kegiatan ini juga dalam rangka kepedulian kami dari kampus atau perguruan tinggi lewat kegiatan pengabdian khususnya terkait tentang permasalahan tentang dunia peternakan. Selain berbagi informasi kami juga ingin mendapatkan masukan terkait pemahaman tentang penyakit PMK dan penanganan yang telah dilakukan. Dan kedepannya harapannya dengan kegiatan ini dapat membangun komunikasi kedepannya,�ujar Dr. Sumerta Miwada.
Tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat mampu secara efektif menanggulangi penyebaran PMK lebih meluas di Provinsi Bali. Harapannya, dalam beberapa bulan ke depan, kasus PMK di Provinsi Bali dapat mencapai 0 kasus”. Kegiatan ini turut menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Dr. drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si., yang menyampaikan tentang Manajemen Pemeliharaan Ternak untuk Pencegahan PMK; Dr. Ir. Ni Wayan Siti, M.Si., mengenai Manajemen Pakan Ternak untuk Pencegahan PMK; dan Anak Agung Nyoman Wijana, dengan topik Petunjuk Praktis Pencegahan PMK.
Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan pemberian bantuan Bio Silika Karbon Cair dan molasis untuk membantu peternak melaksanakan pencegahan dan penanggulangan PMK di daerah ini. (ub/unud.ac.id) ÂÂ
