Senin, Maret 10, 2025
BerandaHukum & KriminalKemenkumham Sumsel Turunkan Tim Selidiki Kasus Kematian Narapidana

Kemenkumham Sumsel Turunkan Tim Selidiki Kasus Kematian Narapidana

UPDATEBALI.com, Palembang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menurunkan tim untuk menyelidiki kasus kematian seorang narapidana di Lapas Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Bambang Haryanto di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya menurunkan tim pemeriksa ke Lapas Tanjung Raja terkait kematian seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) berinisial AP pada Sabtu (9/7).

Baca Juga:  Status PPKM di Jakarta Naik jadi Level Dua

Tim mengawali pekerjaan penyelidikan dengan memeriksa petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) tersebut apakah sudah melaksanakan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan atau tidak.

Dengan penyelidikan tersebut diharapkan tim bisa mengungkap fakta penyebat meninggalnya seorang napi apakah ada unsur kelalaian petugas dan kesalahan SOP atau faktor lain seperti penyakit bawaan.

Sementara itu, Kepala Lapas Tanjung Raja Batara Hutasoit menjelaskan AP masuk dan menjalani pembinaan sejak 14 Maret 2021. Warga binaan AP dipidana enam tahun penjara subsider satu tahun kurungan dalam kasus narkotika.

Baca Juga:  Status Gunung Anak Krakatau Siaga

Selama di lapas, AP sering melakukan kontrol ke klinik Lapas Tanjung Raja dengan keluhan sakit perut dan mual-mual. Sebelum meninggal dunia, AP mengeluhkan kondisi sakit yang sama seperti yang ditangani petugas klinik selama ini.

Menurut Batara, Jumat (8/7) sekitar pukul 21.00 WIB, AP diperiksa oleh petugas kesehatan lapas. Selanjutnya, AP dirujuk ke RSUD Kayu Agung pada Sabtu (9/7) pukul 06.05 WIB dan AP dinyatakan meninggal dunia oleh petugas rumah sakit tersebut.

Baca Juga:  Gereja Katedral Jakarta Ajak Umat Rawat dan Kembangkan Persaudaraan

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kematian warga binaan Lapas Tanjung Raja inisial AP,” kata Batara. (ub/antara)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments