Senin, Maret 10, 2025
BerandaGaya hidupKaryawan Twitter diminta tak Berbicara Soal Elon Musk

Karyawan Twitter diminta tak Berbicara Soal Elon Musk

UPDATEBALI.com, JAKARTA – Twitter meminta karyawan tidak berbicara soal Elon Musk batal membeli perusahaan tersebut, keputusan mengejutkan sang miliuner sejak pekan lalu.

Anjuran ini dikeluarkan penasihat umum Sean Edgett kepada para staf, dikutip dari The Verge, Senin. Alasannya, saat ini langkah hukum soal pembatalan pembelian masih berlangsung.

“Mengingat saat ini langkah hukum masih berlangsung, kalian sebaiknya menahan diri mencuit, Slack, atau membagikan komentar apa pun soal kesepakatan merger,” kata Edgett dalam memo kepada karyawan.

Baca Juga:  ESA Berhasil Memotret Matahari dari Jarak Dekat

Elon Musk pekan lalu tiba-tiba menyatakan ingin membatalkan pembelian Twitter karena perusahaan media sosial tersebut “gagal atau menolak” memberikan informasi soal jumlah akun palsu di platform.

Ketua dewan Twitter melalui akun resminya menyatakan akan menempuh langkah hukum untuk peristiwa ini.

Tidak lama setelah pengumuman pembatalan, karyawan Twitter beramai-ramai mengungkapkan ekspresi mereka di mikroblog tersebut.

Baca Juga:  Unik! Apa Keunggulan dari Ponsel Realme 10 Pro 5G 'Coca-cola'?

Amir Shevat, yang bekerja di divisi pengembangan produk Twiter, mencuit “akhir musim pertama – menggantung sekali…”.

Karyawan Twitter lainnya mengibaratkan rencana bisnis ini seperti sirkus. Lainnya berpendapat bahwa Musk tidak bisa berkata “nggak” lalu pergi begitu saja. (ub/antara)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments