UPDATEBALI.com, TABANAN – Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi di tiga wilayah Kabupaten, Gianyar, Buleleng dan Gianyar membuat Satgas PMK Tabanan, yakni Distan Pemkab Tabanan, TNI Polri dan pihak terkait lainnya, menggelar sosialisasi dan penyemprotan hewan terutama ternak sapi. Selain penyemprotan dilakukan pula penyuntikan vitamin kepada ternak.
Waka Polres Tabanan, Kompol Doddy Monza mengatakan, bahwa pihaknya melakukan pemantauan dan sosialisasi ke kelompok ternak di Kecamatan Kerambitan. Sosialisasi ini melibatkan Satgas PMK dari Polri dan Dinas Pertanian Tabanan serta TNI.
Dari sosialisasi pihaknya mengedukasi kelompok terkait penanganan PMK. Mulai dari bagaimana antisipasi wabah menyebar hingga bagaimana penanganan. Selain sosialisasi pihak pertanian memberikan pelayanan berupa penyemprotan disinfektan dan suntik vitamin.
“Kami dari Satgas PMK tadi turun ke Kerambitan. Melakukan sosialisasi kemudian Dinas Pertanian (Kesehatan Hewan), turun untuk menyemprot disinfektan kemudian juga menyuntik vitamin ke hewan ternak,� ucapnya Senin (4/7/2022).
Doddy menegaskan, bahwa poin utama dalam penyemprotan itu ialah karena saat ini sedang ada wabah PMK maka peternak diminta untuk waspada dan berupaya supaya tidak menyebar ke Tabanan. Misalnya saja, dengan mengharuskan kandang bersih. Kemudian, membatasi interaksi antara manusia dengan ternak (memakai apd) karena manusia dapat menjadi carrier atau penular virus kepada ternak. Sehingga ternak nantinya tidak gampang terpapar virus, atau cepat menyebar.
“Kami juga mengajari masyarakat menggunakan disinfektan. Berapa ukuran disinfektan dan air yang dicampurkan. Kalau tidak disinfektan maka menggunakan sabun untuk pengganti disinfektan. Sebagian langkah nantinya, maka untuk nanti akan pasti terus dilaksanakan. Dan memang menjadi atensi karena memang Menko sudah menginstruksikan. Dan ini kinerja bersama baik Polisi TNI dan semua pihak yang terkait,� ungkapnya. (den/ub)