Jumat, April 25, 2025
BerandaBisnis & EkonomiLima Negara Jadi Tujuan Utama Ekspor dari Kaltara

Lima Negara Jadi Tujuan Utama Ekspor dari Kaltara

UPDATEBALI.com, Tarakan – Lima negara tujuan utama ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara pada April 2022 adalah negara India, China, Korea, Malaysia dan Filipina.

“Peranan kelima negara tersebut dalam ekspor Provinsi Kalimantan Utara mencapai 84,87 persen terhadap total ekspor pada April tahun 2022,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa.

Dengan nilai masing – masing mencapai 48,92 juta dolar AS, 40,36 juta dolar AS, 32,70 juta dolar AS, 28,66 juta dolar AS dan 25,35 juta dolar AS.

Jika dibandingkan pada Maret 2022, terjadi peningkatan ekspor ke negara Malaysia, Filipina, Pakistan, Itali, dan Vietnam dan terjadi penurunan ekspor ke negara India, China dan Korea.

Baca Juga:  Bupati Bangli Buka Capacity Building TPAKD

Pada bulan April 2022, ekspor hasil industri mengalami peningkatan menjadi 11,81 juta dolar AW atau naik sebesar 34,87 persen.

Gubernur mengungkapkan sebagian besar komoditas ekspor melalui barang non migas. Hal ini dipicu oleh banyak permintaan negara terhadap barang non migas yang berasal dari Kaltara.

Pada Bulan April 2022 ekspor Provinsi Kalimantan Utara melalui pelabuhan di Kalimantan Utara sebesar 236,83 juta dolar AS, mengalami penurunan 9,26 persen dibandingkan dengan kondisi bulan sebelumnya (Maret 2022) yang mencapai 261,01 juta dolar AS.

Namun, di sisi lain, total ekspor Provinsi Kalimantan Utara yang dilakukan melalui pelabuhan di luar Provinsi Kaltara pada April 2022 mencapai 11,27 juta dolar AS, masing-masing melalui pelabuhan di DKI Jakarta sebesar 0,0002 juta dolar AS, Jawa Timur sebesar 10,21 juta dolar AS, dan Sulawesi Selatan sebesar 0,96 DC juta dolar AS.

Baca Juga:  Wagub Bali Harapkan Duta Pariwisata Gali Potensi Wisata Indonesia

Sedangkan untuk komoditi barang non migas tercatat melakukan impor hingga mencapai 9,32 juta dolar AS. Peningkatan nilai impor pada April 2022 disebabkan oleh peningkatan nilai impor komoditi barang hasil industri menjadi sebesar 9,25 juta dolar AS atau naik 23,87 persen.

“Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kalimantan Utara periode Januari-April 2022 mencapai 41,89 juta dolar AS dan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 terjadi peningkatan sebesar 65,63 persen,� kata Zainal.

Baca Juga:  Penerbangan Yogyakarta-Bali telah Dibuka

Sedangkan neraca perdagangan kegiatan ekspor-impor melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara tetap menunjukan nilai yang positif (surplus).

Di mana neraca perdagangan pada periode Januari – April 2022 sebesar 687,62 juta dolar AS dibandingkan Januari – April 2021 sebesar 347,23 juta dolar AS.

Gubernur mengungkapkan nilai ekspor non-migas periode Januari – April 2022 mencapai 729,51 juta dolar AS atau naik sebesar 95,83 persen dibanding periode Januari – April 2021.

“Alhamdulillah, potensi ekspor kita kian menjanjikan. Potensi itu harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,� kata Zainal. (ub/antara)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments