Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliSatgas Pangan Jembrana Sidak Dua Distributor Minyak Goreng

Satgas Pangan Jembrana Sidak Dua Distributor Minyak Goreng

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Dua Gudang distributor kebutuhan pangan di sidak Satgas pangan Kabupaten Jembrana, Jumat, (11/3/2022). Sidak tersebut merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat mengenai kelangkaan minyak goreng.

Distributor pertama di Desa Banyubiru, hanya ada satu kardus minyak goreng karena belum ada kiriman stok ke gudang distributor. Kemudian di gudang distributor kedua, di Desa Baluk. Petugas mendapati ribuan kardus minyak goreng dengan total puluhan ribu liter minyak goreng.

Karena stok minyak yang banyak tersebut, petugas memastikan kepada distributor dengan mengecek tanggal pengiriman minyak goreng ke gudang tersebut. Dari catatan pengiriman, minyak goreng baru masuk ke gudang sejak dua hari terakhir. Pada hari Rabu (9/3/2022) sebanyak 2600 kardus minyak goreng berbagai kemasan. Kemudian datang lagi dengan jumlah yang sama pada hari Kamis (10/3/2022). Sehingga jika ditotal, minyak goreng mencapai 67 ribu liter.

Baca Juga:  Gelombang Setinggi Tiga Meter Rusak Belasan Lapak di Pantai Gunung Kidul

Mengenai stok minyak goreng di gudang distributor, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata mejelaskan, karena stok barang baru datang dan setelah dicocokkan dan belum didistribusikan karena menunggu administrasi yang harus dilengkapi oleh pihak distributor.

“Bukan penundaan distribusi, tetapi memang baru datang ke gudang distribusi. Karena ada manajemen yang mengatur distribusi, perlu waktu mengatur distribusi dan administrasinya, sehingga kami memaklumi,” jelasnya.

Baca Juga:  Sebagai Bentuk Toleransi Umat Beragama, Bupati Bangli Serahkan Bantuan Hewan Qurban di Masjid Agung Bangli

Karena itu, pihaknya memastikan ketersediaan minyak goreng di Jembrana memadai sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Stok minyak goreng mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu panik untuk membeli minyak goreng.

“Belanja secukupnya dan warga jangan stok minyak terlalu banyak karena bisa menganggu stok di pasaran. Harapan kita kepada masyarakat agar lebih bijak menggunakan minyak goreng,” imbuhnya.

Selain Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, terlibat sidak juga Unit IV Satreskrim Polres Jembrana, yang tergabung dalam satuan tugas pangan Jembrana.

“Kita pastikan Stok minyak goreng di Jembrana ada dan aman untuk mencukupi kebutuhan Masyarakat. Stok minyak akan segera digeser ke pasar dan toko,” kata Kasatreskrim Polres Jembrana AKP M.Reza Pranata.

Baca Juga:  Asesor LAM-PTKes Lakukan Asesmen Lapangan pada Prodi Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah FK Unud

Pihaknya juga mengimbau kepada pelaku usaha, baik perorangan dan korporasi agar tidak melakukan tindakan melawan hukum. Mulai penimbunan stok minyak, memainkan harga minyak dan memanipulasi atau memberikan informasi yang tidak benar kepada satgas pangan. Karena sanksinya tegas dengan pemidanaan.

“Kita akan berikan tindakan sanksi tegas. Sesuai instruksi dan dari pemerintah dan undang-undang. Karena sanksi pidananya diatur dalam pasal 107 Undang- undang Perdagangan, tegasnya

Disamping itu, pihaknya juga mengingatkan masyarakat, untuk menginformasikan dan melaporkan apabila ada pelaku usaha maupun perorangan yang melakukan penimbunan minyak goreng kepada satgas pangan, supaya segera ditindaklanjuti.(nal/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments